SDN Utama 2 Tarakan Perdana Gelar Pelepasan Siswa dan Siswi Usai Pandemi, Tetap Pakai Seragam

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Setelah hampir tiga tahun dilanda pandemi, perayaan kelulusan siswa kelas enam sekolah dasar (SD), kelas tiga sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) sempat tak dirayakan setiap satuan pendidikan secara meriah.

Dan baru di tahun ini, perayaan kelulusan siswa siswi di satuan pendidikan mulai dirayakan meriah. Salah satunya kegiatan perayaan kelulusan siswa atau pelepasan siswa siswi SDN Utama 2 Tarakan berlokasi di Gedung Wanita Kota Tarakan Jalan Kusuma Bangsa, Kamis (15/6/2023).

Dikatakan Maksum, semua lulusan wisuda tahun ini mencapai 100 persen. Meski dalam pelaksanaannya diakui Maksum memang ada beberapa siswa yang pindah sekolah karena mengikuti perpindahan tugas orangtua.

Tahun ini SDN Utama 2 Tarakan perdana melakukan pelepasan siswa siswi kelas VI setelah beberapa tahun dilanda pandemi Covid-19.

Baca juga: Ratusan Pelajar Kelas 6 SD di Tana Tidung Lulus, Bupati: Saya Yakin Kalian Akan Jadi Orang Hebat

"Tahun-tahun sebelumnya pandemi, melihat kondisi ekonomi orangtua juga saat itu sehingga sekolah belum berani membebankan untuk membuat acara seperti hari ini," ungkap Maksum.

Ia melanjutkan, baru tahun ini bisa dirayakan meriah atas saran dari komite sekolah dan juga seluruh orangtua siswa sudah menyetujui.

"Diberi masukan laksanakan pelepasan siswa karena di situlah kenangan mereka bisa bawa sampai besar nanti. Alhamdulillah semua orangtua yang menyiapkan, jadi kami yang siapkan acaranya saja," terangnya.

Jika kelulusan sekolah dasar di wilayah lainnya ada yang menggunakan kebaya untuk seluruh siswanya saat acara kelulusan, di SDN Utama 2 masih mempertahankan siswanya menggunakan seragam sebagai momen terakhir seragam digunakan oleh siswa kelas VI.

Baca juga: Kumpulan Pantun Perpisahan Sekolah yang Penuh Makna, Cocok Disampaikan pada Momen Kelulusan

"Jadi kami masih mempertahankan menggunakan seragam. Juga menjadi pertimbangan agar orangtua juga tidak banyak atau tidak terlalu besar mengeluarkan biaya," paparnya seraya menambahkan untuk siswa berprestasi diberi reward mereka yang menjuarai 1, juara 2 dan juara 3.

Turut hadir dalam kegiatan pelepasan siswa kelas VI SDN Utama 2 hari ini, Bustan, Asisten II bidang Perekonomian Setprov dan Pembangunan Kaltara, sekaligus mewakili orangtua siswa yang lulus.

Kegiatan pelepasan SD ini diungkapkan Bustan, sudah tidak dilaksanakan dua tahun. Ia menilai dengan kondisi pandemi kemarin, menurutnya luar biasa membangun silaturahmi di antara guru dan orangtua murid.

"Kami ucapkan terima kasih mulai dari kepsek dan guru dan yang sudah mendidik anak saya juga, anak bangsa generasi muda yang menjadi penerus, pemimpin di Kaltara. Bagaimana kondisi sekarang krisis moral bagaimana kita bisa mentransfer ilmu," terangnya.

Menggabungkan tiga kecerdasan dalam hal ini intelektual, kemudian kecerdasan mengendalikan emosi, dan juga bagaiamana menggabungkan spiritual tidaklah muda dan bagi guru semua luar biasa bisa diterapkan. Sehingga dengan kualitas yang dimiliki menurutnya Kaltata akan berkembang maju dan sejahtera.

"Saya sekali lagi ucapkan terima kasih sudah didik putera saya, meski masa transisi anak saya bisa beradaptasi karena tidak dimulai dari kelas satu tapi masuk di kelas tiga tentu sulit menyesuaikan. Syukurlah hari ini terbukti, berkat didikan guru dari kelas tiga sampai kelas enam bisa selesai," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah