Berita Daerah Terkini

Sehari 100 Pasien Jantung Berobat di RSUD AW Sjahranie Samarinda, Jam Operasional Poli Ditambah

Penderita ( pasien ) penyakit jantung yang ditangani Poli Jantung Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD AW Sjahranie Samarinda sehari mencapai 100 pasien

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim
RSUD AW Sjahranie Samarinda saat membuka layanan Poli Jantung dengan sarana prasarana terlengkap di Kalimantan Timur. 

Untuk diketahui, terdapat tiga pelayanan pasien jantung di RSUD AWS Sjahranie Samarinda, termasuk penanganan operasi bedah.

Setelah diresmikan pada 2022  menjadi Instalasi Jantung Terpadu, lengkap sudah bagi penderita penyakit jantung untuk bisa mendapat pelayanan maksimal.

Baca juga: RSUKT Tambah Pelayanan, Buka Poli Jantung dan Urologi, Wacanakan Bangun Paviliun untuk Kelas VIV

Alhasil, pelayanan jantung dan bedah jantung ada di bawahnya, dan dikelola Kepala Instalasi.

Dokter Spesialis Jantung sekaligus Instalasi Jantung Terpadu RSUD AW Sjahranie Samarinda, dr. Djoen Herdianto, SpJP menjelaskan terkait pelayanan jantung.

Menurutnya, ada tiga pelayanan jantung. Pertama, diagnostik sebagai langkah preventif atau pencegahan.

Kedua, ekokardiografi kuratif atau pengobatan kateterisasi jantung (bedah jantung).

Ketiga,  rehabilitatif yakni seperti fisioterapi untuk penanganan jantung.

Pengalaman Pasien Jantung

Seorang ibu rumah tangga, Elyuna Rafianti (48) bercerita pengalamannya saat mendapat pelayanan jantung di RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Ibu lima anak ini mengungkap awal penyakit kelainan jantung yang dideritanya.

Semula, RS Samarinda Medika Citra (SMC) tempatnya mendapatkan pelayanan pengobatan akibat serangan jantung yang kerap dideritanya.

Karena kurang lengkap, akhirnya ia dirujuk ke RSUD AW Sjahranie Samarinda.

Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang Siapkan RSUD dr H Jusuf SK untuk Penanganan Pasien Jantung

"Di sini saya periksa lengkap, Medichal Check Up (MCU) tidak ada masalah apa-apa. Kolesterol, tekanan dan ginjal tidak ada apa-apa," ungkapnya.

Tetapi, dokter spesialis jantung mengusulkan agar dilakukan angiografi untuk mengetahui sakit atau terkenanya serangan jantung yang diderita Elyuna Rafianti.

Awalnya juga tidak ada masalah penyumbatan, sampai pada tahun 2018 pertama dilakukan angiografi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved