Berita Malinau Terkini
Poktan di Respen Tubu Manfaatkan Lahan Baru Periode Masa 1 Tanam 2023, Proyeksi 4 Ton Per Hektare
Kelompok tani atau Poktan asal Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara membudidayakan 2 varietas padi pada lahan yang baru dibuka tahun 2023.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Kelompok tani atau Poktan asal Desa Respen Tubu, Kecamatan Malinau Utara membudidayakan 2 varietas padi pada lahan yang baru dibuka tahun 2023.
Lahan tersebut merupakan areal dalam penguasaan pemerintah daerah dan kelompok tani mengajukan permintaan untuk dikonversi menjadi demplot padi.
Alhasil, dua varietas yang dibudidayakan dua kelompok tani asal Malinau Utara siap dipanen akhir periode masa tanam pertama.
Kepala Dinas Pertanian Malinau, Faridan menerangkan sebelumnya Poktan telah mengajukan permintaan pemanfaatan lahan milik pemerintah kabupaten.
Baca juga: Urgent untuk Tugas Pengawasan, KPU Malinau: Akses Silon Kewenangan Komisi Pemilihan Umum RI
Telah disetujui dan pembukaan lahan mulai pada awal Februari tahun ini.
"Kelompk ini mengajukan kepada kami untuk ditanam padi. Pembukaan lahan mulai 9 Februari 2023, semai, 6 Maret, menanam 11 Maret, penyiangan gulma pada 1 April, perkiraan panen bulan ini, Juni 2023," Katanya, Minggu (18/6/2023).
Faridan menjelaskan ada dua varietas benih padi sawah yang dikembangkan 2 Poktan pengelola, masing-masing beranggotakan puluhan petani.
Sebagian dari padi yang ditanam di lahan baru tersebut telah dipanen oleh petani.
"Pekerjaannya ada dua Poktan. Dari Poktan Zoldomi Jaya ada 34 orang dan Poktan Lumpur hidup 21 orang,. Ada dua varietas, benih Inpari 32 sama M400," Katanya.
Baca juga: Anggaran Disiapkan untuk Intervensi Stunting Malinau 2023, Dana Pengelolaan Air Bersih Paling Besar
Ada beberapa luasan yang telah dipanen. Menurutnya hasilnya cukup memuaskan, diprediksi mencapai 4 ton per hektare.
Sebagian luasan terutama bagi benih varietas genjah telah dipanen.
"Karena sebagian sudah matang, pada kegiatan petani segat sebagian sudah dipanen. Hasil panen cukup memuaskan, diprediksi mencapai 4 ton per hektare," Katanya.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
| RTH di Pusat Kota Malinau Kaltara Mulai Penghijauan, Seluwing Rampung Ditanami Puluhan Pohon |
|
|---|
| 10 Usulan dari Malinau Kaltara Menunggu Hasil Validasi, Kemenhut Kebut Percepatan Status Hutan Adat |
|
|---|
| Bantuan Sosial, Pembebasan BPHTB Hingga Rehab 110 Rumah Dicanangkan Intervensi Kemiskinan Malinau |
|
|---|
| April dan Juli Tertinggi, Jumlah Penumpang Speedboat Malinau Kaltara Naik 10 Persen Pertengahan 2025 |
|
|---|
| Terkendala Syarat Aset Daerah, Rencana Retribusi Semolon Malinau Kaltara Belum Diberlakukan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.