Imbangi Pembangunan IKN Nusantara di Wilayah Kaltim, Berikut Deretan Program Smart City di Kukar

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG- Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono Kasnu memaparkan sejumlah kinerja indikator pada program Smart City atau Kota Pintar.

Visi Smart City mewujudkan akselerasi pembangunan Kukar yang cerdas, maju, dan inovatif berbasis kearifan lokal sebagai pusat pengembangan baru Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Adapun program Smart Governance yang telah dilaksanakan di Kukar, di antaranya layanan Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).

Layanan ini menggunakan aplikasi untuk memudahkan masyarakat Kukar dalam mengurus dokumen kependudukan.

Baca juga: Pekerja Asing dan Jaminan Mutu Pembangunan Infrastruktur di IKN Nusantara

Kemudian, adanya Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) serta aplikasi Pencairan Keuangan Desa (Pacar Kuda).

"Keduanya tentu memberikan kemudahan bagi pemerintah desa dalam mengajukan pencairan keuangan desa," kata Sunggono, Senin (19/6/2023).

Selain itu, Smart Governance menggunakan strategi seperti optimalisasi pengelolaan dan penggunaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

DTKS sebagai baseline penanganan kemiskinan, pembangunan dan pengembangan layanan masyarakat berbasis teknologi dan digital.

Kemudian, meningkatkan aksesibilitas data dan informasi pembangunan terintegrasi serta meningkatkan layanan kependudukan berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Pemerintah juga menyediakan aplikasi survei kepuasan masyarakat, menyediakan aplikasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan bagi masyarakat.

"Kita juga menyediakan layanan verifikasi dan asistensi APBDes berbasis digital dan menyediakan layanan PBB online, layanan pajak daerah online serta menyediakan layanan call center 112," paparnya.

Dari sisi Smart Branding, Pemkab Kukar melalu program Kukar Kaya Festival juga mendorong industri pariwisata, dengan mengusung konsep pertunjukan lewat penyelenggaraan 100 festival.

Selain itu, Pemkab Kukar juga tengah membangun Mal Pelayanan Publik (MPP) yang merupakan wujud hadirnya pemerintah dalam memberikan integrasi layanan yang mudah, nyaman, cepat dan terjangkau.

Baca juga: Wakil Ketua Komisi X Hetifah Ingin Unikarta Buka Prodi Bahasa Kutai, Tetap Lestari saat IKN Hadir

Sunggono pun berharap dapat menerima usulan serta masukan-masukan dari asessor yang berkaitan dengan smart city yang inovatif dan kolaborasi.

"Semuanya adalah masukan yang positif untuk perbaikan dan kemajuan Kukar, khususnya dalam pembangunan smart city ke depan," pungkasnya.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini