Berita Daerah Terkini
Ditunjuk jadi IKN Nusantara, Bupati Hamdam Harap Proyek BTS Turut Berlanjut di Penajam Paser Utara
Pemkab Penajam Paser Utara (PPU) berkeinginan agar rencana pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS), turut diprioritaskan di PPU.
TRIBUNKALTARA.COM, PENAJAM - Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berkeinginan agar rencana pembangunan tower Base Transceiver Station (BTS), turut diprioritaskan di PPU.
PPU sebagai daerah asal Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, tengah bersiap menjadi smart city.
Namun, hal itu bertolak belakang dengan masih adanya daerah blank spot.
Bupati PPU Hamdam mengatakan bahwa daerah yang tidak tersentuh jaringan komunikasi salah satunya di jalan Majapahit dan Tanjung Tengah, Kecamatan Penajam.
Baca juga: Jaga Ekosistem Hutan, Akademisi Usulkan Restorasi IKN Nusantara Sejalan dengan Konsep Forest City

Ia juga kerap kali mendapat keluhan masyarakat terkait hal tersebut.
"Daerah Tanjung juga dikeluhkan teman-teman disana kalau masih kurang jaringan," ungkapnya pada Jumat (23/6/2023).
Menjadi smart city kata dia, maka seluruh daerah di Benuo Taka sudah harus tersentuh jaringan komunikasi, baik telepon maupun internet.
Untuk itu, ia berharap rencana pemerintah pusat untuk kembali melanjutkan proyek BTS, juga menyentuh PPU.
"Harus jadi priotas juga karena kita ini mau jadi smart city, kalau perlu tidak ada lagi blank spot," sambungnya.
Berdasarkan data dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) PPU, ada tujuh titik yang masih kategori blank spot.
Di Kecamatan Penajam, yakni Bukit Subur, Sepan, Sidorejo dan Giripurwa.
Di Babulu, ada empat titik yakni Desa Rintik, Gunung Makmur, Sumber Sari, dan Labangka Barat.
Sedangkan di Kecamatan Sepaku tersisa Desa Bumi Harapan yang masih blank spot.
Sebelumnya diberitakan bahwa pemerintah pusat sempat akan membangunkan dua tower BTS di Babulu dan Penajam.
Tahapannya, sudah sampai pada penentuan titik koordinat.
Baca juga: Kaltara Jadi Penyangga IKN, Pemkab Tana Tidung Persiapkan SDM Sejak Dini

Namun, karena adanya kasus rasuah pengadaan BTS yang melibatkan mantan Menteri Kominfo Johnny G Plate, proyek itupun tak ada kabar mengenai kelanjutannya hingga saat ini.
Terbaru, dikutip dari Kompas.Com, bahwa Mahfud MD selaku Plt Menkominfo mengatakan bahwa proyek BTS 4G akan kembali dilanjutkan.
Pihak Menkominfo saat ini tengah mempelajari seluruh kontrak serta permasalahan proyek gang berada dalam tanggung jawab Bakti (badan layanan umum dibawah Kominfo).
Penulis : Nita Rahayu
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.