Berita Daerah Terkini
Jaga Ekosistem Hutan, Akademisi Usulkan Restorasi IKN Nusantara Sejalan dengan Konsep Forest City
Sejumlah akademisi berkumpul guna mendiskusikan pembangunan IKN Nusantara di Unmul, pada Kamis (22/6/2023), menghadirkan 3 narasumber.
TRIBUNKALTARA. COM, SAMARINDA - Akademisi usulkan restorasi agar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sejalan dengan konsep Forest City.
Sejumlah akademisi berkumpul guna mendiskusikan hal tersebut, di Gedung Prof. Masjaya, Universitas Mulawarman Hub (Unmul Hub), Kamis (22/6/2023), menghadirkan 3 narasumber.
Sustainitiate bekerjasama dengan Universitas Mulawarman (Unmul) berdiskusi bertujuan untuk mewujudkan kawasan IKN Nusantara sejalan dengan konsep Forest City.
Atau pembangunan perkotaan dengan konsep mengelola dan menjaga ekosistem hutan.
Baca juga: Kaltara Jadi Penyangga IKN, Pemkab Tana Tidung Persiapkan SDM Sejak Dini
Hal ini juga mengantisipasi permasalahan lingkungan seperti perubahan iklim, bencana, keanekaragaman hayati serta polusi.
Deputi Direktur, Pusat Sains Kelapa Sawit Instiper Yogyakarta, Dr. Ir. Agus Setyarso menyampaikan salah satu hal yang bisa dilakukan guna mencapai tujuan dengan melakukan restorasi pada beberapa aspek.
Seperti tata kelola, lingkungan, sosial bahkan ekonomi.
"Pendiskusian berhubungan dengan adanya hari hutan hujan tropis nasional yang selaras dengan impian pembangunan IKN," kata Agus, Kamis (22/6/2023).
Saat ini kondisi hutan yang ada di Kaltim khususnya pada wilayah IKN Nusantara disebutnya sedang tidak baik-baik saja.
Diskusi yang dilaksanakan tentunya untuk semangat restorasi dan berharap dapat mengubah keadaan.
"Saat ini kondisi hutan di Kaltim sedang tidak baik-baik saja, maka dari itu semangat restorasi menjadi langkah untuk dapat mewujudkan tujuan tersebut," terangnya.
Beberapa faktor saat ini belum dapat terwujud konsep hutan hujan tropis karena tidak adanya sinkronisasi antar pemerintahan.
Kemudian eksploitasi hutan terhadap pembukaan infrastruktur juga mengakibatkan timbulnya berbagai macam konflik.
"Belum terjalin sinkronisasi antar pemerintahan, dengan kondisi seperti ini kita memerlukan restorasi tata kelola. Mengenai lingkungan, ada 40 DAS (Daerah Aliran Sungai) di Kaltim tetapi tidak satupun kualitas airnya baik, ini juga memerlukan restorasi," bebernya.
Guru Besar Manajemen Daerah Aliran Sungai, Fakultas Pertanian, Industri Teknologi, Universitas Padjadjaran, Prof Chay Asdak yang juga hadir turut memberi pemaparan.
Ibu Kota Negara (IKN)
Gedung Prof. Masjaya
Universitas Mulawarman
IKN Nusantara
ekosistem hutan
Samarinda
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.