Berita Nunukan Terkini

APBD Tahun 2022 Terealisasi 90 Persen, Begini Penjelasan Wakil Bupati Nunukan Hanafiah

Laporan pertanggungjawaban APBD tahun 2022 telah disampaikan Wakil bupati Nunukan Hanafiah, Senin 3 Juni 2023 kepada Ketua DPRD Nunukan.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS
Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah menyerahkan nota pengantar Bupati Nunukan terhadap Raperda tentang LPj pelaksanaan APBD TA 2022 kepada Ketua DPRD Nunukan, Rahma Leppa, Senin (03/07/2023), siang. 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Wakil Bupati Nunukan Hanafiah akui laporan pertanggungjawaban (LPj) pelaksanaan APBD tahun anggaran (TA) 2022 terealisasi 90 persen.

Hal itu disampaikan Hanafiah seusai Rapat Paripurna ke-8 masa persidangan III tahun sidang 2022-2023 terkait penyampaian nota pengantar Bupati Nunukan terhadap Raperda tentang LPj pelaksanaan APBD TA 2022.

"Pelaksanan APBD TA 2022 hampir 90 persen terealisasi. Kenapa nggak bisa 100 persen, karena biasanya kegiatan proyek jalan ada dana sisa akibat tender yang mungkin saling merubah harga. Sehingga ada sisa belanja lainnya. Tapi Prinsipnya dari sisi keuangan ada penghematan," kata Hanafiah kepada TribunKaltara.com, Senin (03/07/2023), pukul 13.00 Wita.

Mengenai silva, Hanafiah menjelaskan akan dimasukkan ke APBD tahun berikutnya dalam bentuk kegiatan.

Baca juga: DPRD Tarakan Beri 6 Poin Rekomendasi terkait Pertanggungjawaban Wali Kota untuk Ditindaklanjuti

"Kegiatan yang tidak tuntas 100 persen, maka dana itu akan dikembalikan untuk menyelesaikan kegiatan yang belum selesai. Bisa saja karena persoalan waktu akibat hujan tidak menentu. Sehingga mengganggu penyelesaian kegiatan di lapangan," ucap Hanafiah.

Diketahui total APBD tahun anggaran 2022 sebesar Rp1.372.110.154.325. Untuk target pendapatan daerah tahun 2022 sebesar Rp1.275.324.308.341 dan dapat terealisasi sebesar Rp1.302.632.345.033 atau 102,14 persen.

"Target pendapatan asli daerah sekira Rp130 miliar dan terealisasi sekira Rp106 miliar atau 81,11 persen," ucapnya.

Baca juga: DPRD Bulungan Sahkan Pertanggungjawaban APBD 2021 Jadi Perda, Hamka Sampaikan Catatan ke Pemkab

Sementara untuk pendapatan transfer ditargetkan sebesar Rp1.135.824.718.805 dan terealisasi sebesar Rp1.189.745.669.297 atau 104,75 persen.

Sedangkan target lain-lain pendapatan yang sah pada tahun 2022 sebesar Rp8.800.000.000 dan terealisasi sebesar Rp6.871.210.256 atau 78,08 persen.

Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah menyampaikan nota pengantar Bupati Nunukan terhadap Raperda tentang LPj pelaksanaan APBD TA 2022 di ruang rapat Paripurna DPRD Nunukan, Senin (03/07/2023), siang.
Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah menyampaikan nota pengantar Bupati Nunukan terhadap Raperda tentang LPj pelaksanaan APBD TA 2022 di ruang rapat Paripurna DPRD Nunukan, Senin (03/07/2023), siang. (TRIBUNKALTARA.COM/ FEBRIANUS FELIS)

Anggaran Belanja dan Transfer

Anggaran belanja Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2022 sebesar Rp1.372.110.154.325 dengan realisasi belanja sebesar Rp1.277 824.422.962 atau 93,13 persen.

"Belanja operasi itu terdiri dari belanja pegawai, belanja barang, dan jasa, belanja subsidi, belanja hibah dan bantuan sosial yang dianggarkan sebesar Rp927,4 miliar dengan realisasi belanja sebesar Rp859,2 miliar atau 92,64 persen," ujar Hanafiah.

Kemudian, belanja modal terdiri dari belanja tanah, belanja peralatan dan mesin, belanja gedung dan bangunan, belanja jalan, irigasi dan jaringan, dan belanja aset tetap lainnya.

Belanja modal dianggarkan sebesar Rp184.015.990.149 dengan realisasi belanja sebesar Rp163.568.874.038 atau 88,89 persen.

Baca juga: Paripurna Bahas Pertanggungjawaban APBD Tarakan 2021, Ketua DPRD Beber Sikap dan Pandangan 7 Fraksi

Hanafiah menyebut untuk belanja tidak terduga dianggarkan sebesar Rp10 miliar dengan realisasi belanja sebesar Rp4,7 milyar atau 47,29 persen.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved