Berita Daerah Terkini
KSOP Samarinda Buka Suara Soal Kapal Tongkang Tabrak Pipa PDAM di Samarinda, Beber Penyebabnya
Keterangan Nakhoda TB Atlantic penyebab larat atau hanyutnya kapal tersebut lantaran tali tambat (towing) terlilit ke propeller atau baling-baling.
Mereka berkoordinasi dengan Pelindo IV Samarinda yang menurunkan Kapal Tunda Zahra 01 untuk menarik keluar Tag Boat dan tongkang nyasar tersebut.
Baca juga: Pipa Induk Kosongan PDAM Tirta Kencana Ditabrak Kapal Tongkang, Dishub Samarinda Beri Tanggapan

"Cepat-cepat kami pindahkan ke tempat aman guna menghindari benturan lebih parah yang bisa membahayakan pipa PDAM tersebut," jelas Kapten Rida saat dijumpai media usai proses evakuasi itu.
Untuk saat ini pihaknya masih akan melakukan pendalaman terkait penyebab pasti laratnya kapal dan tongkangnya tersebut.
Yang jelas lanjutnya, mereka akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk mencarikan solusi terkait kerugian yang dialami Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
"Nantinya kita juga akan pertemukan perusahaan dan PDAM. Sampaj proses selesai, tongkang dan kapalnya ini kami amankan sementara," sebutnya.
Dishub Samarinda Beri Tanggapan
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda menanggapi peristiwa kapal tongkang yang menabrak pipa Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Samarinda, pada Senin (3/7/2023).
Kapal jenis Tag Boat (TB) bernama Atlantic dengan Tongkang kosong bernama Indomarina 3002 tersebut menabrak pipa Intake yang berdiamter 400 cm tepat di depan Korem 091/Aji Surya Natakesuma Jalan Gajah Mada.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Samarinda, HM Manalu, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan pihak PDAM Kota Samarinda.
“Sudah kita koordinasi dengan KSOP dan PDAM untuk melihat apakah pipa itu masuk aset Pemkot Samarinda atau bukan, dengan kerugiannya juga seperti apa,” ungkapnya.
Baca juga: Tertabrak Kapal dan Tongkang, Pipa Induk Kosongan Milik PDAM Tirta Kencana Samarinda Rawan Roboh

Manalu mengatakan bahwa untuk menyelesaikan persoalan tersebut, pihaknya akan mendorong KSOP untuk melakukan penundaan pengoperasian kapal tersebut.
“Kalau ada muncul kerugian, kepala KSOP untuk memberikan berita tersurat kepada mereka terkait penundaan terhadap
pelayaran kapal Tag Boat (TB) tersebut sebelum adanya penyelesaian kejadian ini,” jelas Manalu.
Lebih lanjut, ia mengimbau kepada seluruh kapal yang berlayar di perairan Sungai Mahakam untuk memperhatikan segala aspek dalam berlayar.
“Jadi himbauan kepada pelayaran untuk memperhatikan keselamatan baik itu kelautan kapal dan keahlian nahkoda kapalnya, karena ada aspek peraturan dalam berlayar atau tata cara lalu lintasnya, sehingga tidak menimbulkan kerugian,” kata Manalu.
Terkait investigasi tersebut, pihak terkait akan memastikan tentang penggantian aset yang rusak.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.