Berita Daerah Terkini

Kisah Pilu Nelayan di Anggana Kukar Tewas Diterkam Buaya di Depan Istri: Dia Teriak Minta Tolong

Inilah kisah pilu seorang nelayan asal Desa Tani Baru, Anggana, Kutai Kartanegara bernama Jumain (45) tewas diterkam buaya di depan istrinya.

Editor: Sumarsono
HO
Sesuai permintaan keluarga, janazah Jumain yang diterkam buaya langsung dievakuasi menuju rumah duka di Terusan, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara. 

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG – Inilah kisah pilu seorang nelayan asal Desa Tani Baru, Anggana, Kutai Kartanegara bernama Jumain (45) tewas diterkam dan diseret buaya di depan istrinya.

Warga Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana dihebohkan dengan insiden tewasnya Jumain yang diterkam buaya di Sunai Seleteh, Anggana.

Jumain, warga Kutai Lama RT 01, Kecamatan Anggana itu menjadi korban keganasan reptil predator saat tengah membersihkan perahunya.

Korban yang sedang membersihkan lumut-lumut di bagian bawah perahunya tiba-tiba teriak minta tolong pada Kamis (6/7/2023).

Sang istri dan warga sekitar sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong yang berasal dari suara Jumain.

Warga yang mendengar kejadian itu beramai-ramai mendatangi lokasi kejadian.

Baca juga: Seorang Nelayan di Anggana Kukar Tewas Diterkam Buaya saat Bersihkan Perahu, Berikut Kronologinya

Yang membuat miris, istri dan warga sempat menyaksikan tubuh Jumain yang diseret buaya hingga timbul tenggelam beberapa kali di permukaan air.

Koordinator Damkar Kecamatan Anggana Meiry Sulindra menuturkan, buaya diperkirakan berukuran 5 sampai 6 meter.

"Warga sempat melihat korban timbul tenggelam 6 sampai 7 kali dibawa buaya itu.

Saat ditemukan, posisi korban masih berada di sungai," ujarnya, Sabtu (8/7/2023).

Jumain (45), seorang nelayan di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tewas usai diterkam buaya.
Jumain (45), seorang nelayan di Desa Tani Baru, Kecamatan Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur tewas usai diterkam buaya. (HO)

Meiry mengungkapkan, kondisi jasad korban saat ditemukan masih utuh, hanya saja terdapat luka robek di bagian pinggang hingga punggung korban.

“Korban tidak dimakan habis, posisinya hanya di mulut buaya saja, karena hanya bagian belakang mulai punggung sampai pinggang yang robek karena gigitan," terangnya.

Tragis nasib Jumain (45), seorang nelayan di Desa Tani Baru, Anggana, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur yang ditemukan tewas diterkam buaya.

Jumain tewas dimangsa buaya di Sungai Seleteh, Desa Tani Baru, Anggana saat membersihkan lumut di perahunya.

Baca juga: Tragis, Seorang Warga Sangkulirang Kutai Timur Tewas Dimangsa Buaya, Jasad Ditemukan di Perut Buaya

Kapolsek Anggana, AKP Pujito saat dikonfirmas membenarkan kejadian nahas yang menimpa Jumain.

Dikemukakan, korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Kamis (6/7/2023).

Tidak memerlukan waktu lama, jasad Jumain ditemukan di sekitar Sungai Seleteh, keesokan harinya, Jumat, 7 Juli 2023 sekira pukul 10.30 Wita.

"Korban ditemukan di tepi Sungai Seleteh, sekitar 300 meter dari lokasi ditemukanya buaya," kata Pujito, Sabtu (8/7/2023).

Informasi yang dihimpun TribunKaltim.co, korban ditemukan tewas dalam posisi berdiri di dalam air, kepala di atas dan kaki di bawah.

Baca juga: Pengunjung Diimbau Hati-hati, Viral di Medsos Video Seekor Buaya Berjemur di Pantai Biduk-Biduk

"Kondisi tubuh dalam keadaan utuh, namun ada bekas gigitan di dada korban,” ungkapnya.

Sesuai permintaan keluarga, korban langsung dievakuasi menggunakan speedboat menuju rumah duka di Terusan, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara. 

 “Keluarga korban menerima bahwa hal tersebut merupakan musibah dan tidak menuntut kepada siapapun,” pungkasnya.

(*)

Penulis: Miftah Aulia Anggraini

Baca artikel dan berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved