Berita Daerah Terkini

Perahu Ketinting Terbalik dan Tersedot Tongkang, Dua Pria Sangasanga Kukar Ditemukan Tewas

Dua korban yang hilang akibat perahu ketinting terbalik dan tersedot tongkang di perairan Sangasanga, Kutai Kartanegara ditemukan meninggal dunia. 

TRIBUNKALTARA.COM / HO
Evakuasi dua korban yang hilang akibat perahu ketinting terbalik dan tersedot tongkang di perairan Sangasanga, Kutai Kartanegara ditemukan meninggal dunia.  

TRIBUNKALTARA.COM, TENGGARONG- Dua korban yang hilang akibat perahu ketinting terbalik dan tersedot tongkang di Perairan Sangasanga, Kutai Kartanegara ditemukan meninggal dunia

Kedua korban ketinting terbalik ditemukan di hari yang sama namun dengan waktu yang berbeda. Korban Nurdin (40) ditemukan pada Jumat (7/7/2023) pukul 06.57 wita.

Jarak penemuan kurang lebih 300 meter dari Last Known Position (LKP) atau lokasi terakhir diketahui ke arah hilir. 

Kemudian, korban Anwar (40) ditemukan pada malam harinya sekitar pukul 22.30 wita, penemuannya masih di sekitar LKP.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Loa Bakung Samarinda, Satu Korban Tertindih Truk Tronton Dalam Parit

“Keduanya telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia,” Kepala Basarnas Kaltim, Melkianus Kotta, Sabtu (8/7/2023). 

Masing-masing korban sudah dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Selanjutnya, dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup. 

“Tim SAR Gabungan melaksanakan debriefing, seluruh unsur SAR kembali ke satuannya masing-masing, dilanjutkan kesiapsiagaan,” jelasnya. 

Diberitakan sebelumnya, insiden perahu ketinting terbalik dan tersedot ke bawah kapal tongkang pengangkut batu bara kembali terjadi di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kali ini insiden tersebut terjadi di perairan Sungai Mahakam Kecamatan SangaSanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Dua orang pria dikabarkan tenggelam di perairan Sangasanga usai perahu ketinting yang mereka tumpangi menabrak kapal tongkang, Rabu (5/7/2023) pukul 7.20 wita. 

Awalnya perahu ketinting yang dikemudikan oleh Nurdin, pria berusia 65 tahun yang memuat lima orang melintas di depan kapal tongkang yang baru saja keluar dari pelabuhan. 

Saat melintasi kapal yang sedang bergerak tersebut, tiba-tiba mesin perahu ketinting mati dan perahu terseret arus sungai menuju bagian bawah kapal tongkang.

Penumpang perahu langsung melompat untuk menyelematkan diri ke sungai. Namun, dua diantaranya belum ditemukan termasuk Nurdin yang mengemudikan perahu.

Baca juga: Diduga Sopir Ngantuk, Satu Mobil Innova Rusak Parah Usai Kecelakaan di Jalan Poros Bontang-Samarinda

"Tiga orang lainnya selamat dan dievakuasi untuk dibawa ke Puskesmas terdekat oleh warga," kata Melkianus.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan tengah melakukan upaya pencarian terhadap dua korban yang hilang.  

Sejumlah unsur juga ikut ambil bagian dalam pencarian ini, seperti Polairud Kutai Kartanegara, Polsek Sangasanga, Koramil Sangasanga, BPBD Samarinda dan keluarga korban.

Penulis: Miftah Aulia Anggraini

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved