Berita Daerah Terkini
Lagi-lagi LPG 3 Kg di Paser Sulit Didapat, Ada pun Harga Mahal: Elpiji Bersubsidi Dijual Rp 60 Ribu
Lagi-lagi elpiji atau LPG 3 Kg langka di Kalimantan Timur. Masyarakat Paser merasakan kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg, ada pun harga mahal.
TRIBUNKALTARA.COM, TANA PASER – Lagi-lagi elpiji atau LPG 3 Kg langka di Kalimantan Timur. Masyarakat Paser merasakan kesulitan untuk mendapatkan LPG 3 Kg, ada pun harga mahal.
Pantuan TribunKaltim.co, harga elpiji subsidi saat ini di kisaran Rp45 ribu hingga Rp60 ribu per tabung di tingkat pengecer.
Upaya pemerintah dalam menjaga kestabilan harga LPG 3 Kg belum sepenuhnya dinikmati masyarakat menengah ke bawah, khususnya di wilayah Kabupaten Paser.
Pemerintah telah menetapkan harga eceran tertinggi ( HET ) LPG 3 Kg Rp22,500, namun masih ditemukan melambungnya harga di tingkat pengecer.
Persoalan tersebut hampir ditemukan tiap tahun.
Hal tersebut dikeluhkan Muhibah, salah satu ibu rumah tangga di Paser.
Baca juga: LPG 3 Kg di Balikpapan Langka, Sebulan Pakai Kayu Bakar, Warga Rela Antre untuk Dapat Harga Murah
"Selain harganya yang mahal, LPG 3 Kg sekarang juga sulit didapatkan. Biarpun mau membeli, tapi barangnya tidak ada," keluhnya, Selasa (11/6/2023).
Kabag Perekonomian Setda Paser Paulus Margita membenarkan tingginya harga LPG 3 Kg dalam beberapa pekan terakhir.
"Harganya naik bisa sampai Rp55 ribu per tabungnya, dibanding dengan sebelumnya, masyarakat membeli seharga Rp35 ribu sampai Rp40 ribu per tabungnya," terangnya.
Pemkab Paser berencana akan memanggil Agen LPG 3 Kg di Paser untuk membahas persoalan ini.
"Rabu hari ini rencananya kami panggil. Karena kelangkaan maka harganya naik meskipun barangnya masih ada cuma harganya yang tinggi dibanding biasanya," tambahnya.
Baca juga: Warga Keluhkan Sulit Dapat Gas LPG 3 Kg hingga Tunggakan BPJS, Jumat Curhat Bersama Kapolres Tarakan
Baca juga: LPG 3 Kg Langka di Kaltim, Masyarakat Terpaksa Masak Air di Rice Cooker, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dijelaskan, stok LPG 3 Kg di Paser mengalami kekurangan sehingga menjadi pemicu naiknya harga.
Paulus mengaku, Kabupaten Paser juga termasuk daerah yang mengalami kenaikan harga untuk elpiji subsidi.
"Naiknya itu setelah lebaran Iduladha kemarin, kami juga sudah memantau pangkalan.
Alasan mereka mengalami kekurangan pasokan, jadi kami akan adakan pertemuan dengan agen untuk membahas itu," pungkas Paulus.(syl)
Baca artikel dan berita menarik Tribun Kaltara lainnya di Google News
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.