Jemaah Haji Meninggal

Kronologi Meninggalnya Almarhumah Hj Sumarni di Jeddah, Sempat Alami Sesak Napas 

Saat Hj Sumarni jemaah haji Tarakan alami sesak napas di Jeddah langsung ditangani dokter dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit King Abdullah.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Suasana di rumah almarhumah Hj.Sumarni di Jalan Aki Balak, jemaah haji Tarakan ini meninggal dunia di Jeddah Arab Saudi. Tampak dikunjungi kerabat yang ingin berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, Kamis (13/7/2023). 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Tepat pukul 11.17 WITA hari ini, Kamis (13/7/2023), pesawat citilink yang mengangkut penumpang jemaah haji Tarakan dari Embarkasi Haji Balikpapan mendarat dengan selamat di Bandara Juwata Tarakan, Kalimantan Utara.

Tahun ini, kedatangan jemaah haji Tarakan agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya kepulangan jemaah haji tahun ini tidak lengkap. Semula berangkat 150 jemaah haji dan tahun ini yang pulang di  Tarakan hanya 149 orang jemaah haji karena satu orang di meninggal dunia.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kemenag Tarakan, H. Muhammad Aslam mengungkapkan, bahwa satu jemaah haji Tarakan bernama Hj Sumarni Binti Supri Laimbang meninggal dunia, ketika rombongan sudah sampai di Bandara Jeddah.

Tiba-tiba saja jemaah haji Hj Sumarni Binti Supri Laimbang mengalami sesak napas dan langsung ditangani dokter. Sampai akhirnya dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Koper Almarhumah Hj Sumarni Ikut Penerbangan Kloter 5, Jemaah Haji Tarakan Tiba Siang Ini

"Dokter sampaikan dirujuk ke Rumah Sakit King Abdullah di Jeddah dan rencananya Hj Sumarni Binti Supri Laimbagn akan diangkut ke kloter yang lain," papar H. Muhammad Aslam.

Namun Allah SWT berkehendak lain dan Hj Sumarni Binti Supri Laimban, meninggal di Rumah Sakit King Abadullah di  Jeddah dan dimakamkan di Jeddah.

"Beliau memang ada sakit tekanan darah tinggi sudah lama. Tapi secara keseluruhan mereka sudah melaksanakan kegiatan ibadah hajinya," ungkap Muhammad Aslam.

Selama di Tanah Suci dilaporkan almarhumah sehat bugar melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji.

"Memang sesak sedikit tapi tidak mengganggu ibadahnya. Alhamdulillah almarhumah selesai melaksanakan ibadahnya semua," terangnya.

Baca juga: BREAKING NEWS Satu Jemaah Haji Tarakan Meninggal Dunia di Rumah Sakit King Abdullah Jeddah

Sementara itu, 149 jemaah haji yang tiba di Bandara Juwata langsung dibawa menggunakan bis menuju Masjid Islamic Center kemudian dijemput keluarga.

Namun koper kecil dan air zamzam dari Bandara Juwata Tarakan dibawa ke Kemenag Tarakan. Nanti pihak keluarga menjemput koper ke Kemenag Tarakan.

"Mereka bisa ambil air zamzam dan koper kecil di Kemenag. Koper besar diangkut lewat darat Tanjung Selor kemungkinan menurut Perumda paling lama 4 hari tiba di Kota Tarakan. Jadi cuma bawa tentengan di tangan saja," ungkapnya.

Kedatangan jemaah haji di Islamic Center Kota Tarakan dan hendak dijemput pihak keluarga, Kamis (13/7/20
Kedatangan jemaah haji di Islamic Center Kota Tarakan dan hendak dijemput pihak keluarga, Kamis (13/7/20 (TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH)

Alasannya agar jemaah haji tidak berat membawa barang dan sampai kelelahan. Apalagi jemaah lansia juga banyak. Secara keseluruhan pelaksanaan ibadah haji di 2023 berjalan lancar walau ada kekuraangan. "Nanti ada evaluasi melalui PPIH yang kurang kemarin dievaluasi. Supaya tahun depan yang ibadah haji lebih baik dari tahun ini," lanjutnya.

Ia menambahkan jemaah haji meninggal di Mekkah sesuai hadis dijanjikan surga. "Kalau dilihat fenomena banyak jemaah kepingin meninggal di sana tapi babyak kembail sehat. Ini semua kehendak Allah sudah tetapkan. Kemarin 2019 ada juga di bis dari Madinah mau ke Tarakan meninggal, itu semua kehendak Allah. Untuk keluarganya mohon bersabar," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved