Berita Tarakan Terkini
BMKG Sebut Muncul Cross Wind Kecepatan 20 Knot Diduga Penyebab Pesawat Tiga Kali Gagal Mendarat
Setelah tiga kali gagal mendarat di Bandara Juwata Kota Tarakan, akhirnya untuk pendaratan keempat, Super Air Jet tiba di Bandara Juwata Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Ditambah ketika hujan mulai muncul sore menambah level kelicinan landasan.
“Banyak aspek dihitung, walaupun kami BMKG tidak berhak memberi keputusan boleh atau tidak. Cuma mereka sudah punya SOP ketika kondisi anginnya seperti kemarin, landasan, dan jarak pandangnya juga maka mengambil keputusan sesuai SOP yang dimiliki,” paparnya.
Ia melanjutkan, keselamatan penumpang di atas segala-galanya. Adapun untuk penjelasan visibility atau jarak pandang lanjutnya, dipengaruhi oleh kekaburan udara dan adanya fenomena hujan, adanya fenomena kabut mempengaruhi jarak pandang.
“Tapi kalau angina, cross wind, adalah angin yang arahnya tidak searah, tidak sejajar dengan landasan. Ini berbahaya di dalam dunia penerbangan, bisa saja saat krusial, ketika cross wind kecepatan tinggi, bisa menghempaskan pesawat ke samping. Artinya mengepaskan pada posisi runway punya level kesulitasn sendiri dan sangat membahayakan keselamatan,” terangnya.
Adapun cross wind, beberapa kali terjadi di Tarakan namun tidak sebesar kemarin kecepatannya lebih dari standar biasanya normal terjadi.
“Di jam 17.00 WITA kemarin kami sudah rili Tarakan potensi angina kencang. Peringatan dini ini untuk menjadi informasi masyarakat berhati-hati. Dan keputusan landing atau tidak ada di pihak penerbangan. Kecuali ada beberapa momentum ketika Airnav memutuskan menutup karena visilbility sangat pendek,” urainya.
Baca juga: 2 Speedboat Pagi Rute Nunukan-Tarakan Isi 76 Penumpang, Ini Jadwal Keberangkatan Minggu 16 Juli 2023
Sehingga lanjutnya, kemarin untuk visibility kemarin diperkirakan bukan menjadi faktor.
Namun lanjutnya catatan BMKG lagi malam tadi pertumbuhan awan signifikan terutama awan cumulonimbus dan berdampak pada kecepatan angin yang begitu besar.
“Tadi malam visibility di jam delapan masih 6.000 meter jaraknya. Jam lima masih bagus jarak pandang tapi kami sudah rilis peringatan dininya,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Satlantas Polres Tarakan Bagikan 500 Bendera Merah Putih, Jika Temukan Bendera One Piece Ditindak |
![]() |
---|
Lomba Balap Speedboat di Tarakan Sukses Digelar, Berharap Dapat Go Internasional seperti Pacu Jalur |
![]() |
---|
64 Keluarga Korban Longsor Tarakan Kaltara Terima Bantuan Stimulan, Disalurkan Dalam Bentuk Barang |
![]() |
---|
Pedagang Bendera Merah Putih di Tarakan Akui Penjulan Tahun Ini Menurun, Diduga Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Buat Bibit Tanaman, Ratusan Petani dan Petambak di Tarakan Ikut Sosiasalisasi dan Bimtek KBR |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.