Belum Ajukan Pendaftar Desa Sarjana, DPMD Malinau Jaring Minat Calon Peserta di Mentarang Hulu

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Evaluasi program Desa Sarjana Malinau setahun lalu, jumlah pendaftar program masih belum melengkapi perwakilan seluruh desa di Malinau, Kalimantan Utara.

Dari jumlah 109 desa, masih terdapat sekira 13 desa di Malinau yang belum mengusulkan calon peserta selama 2 tahun program berjalan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Malinau, MuhaMmad Fiteriady menerangkan program desa sarjana kembali dilaksanakan tahun 2023.

"Tahun 2022 lalu, dari seluruh desa masih ada 13 desa yang belum mengajukan peserta program Desa Sarjana. Dua diantaranya dari Kecamatan Mentarang Hulu," Ujarnya, Senin (17/7/2023).

Baca juga: Prihatin Masih Ada Siswa Belum Bisa Membaca, Bupati Malinau Minta Sekolah Pantau Pembelajaran

Dua desa tersebut adalah Desa Semamu dan Desa Long Pala. Panitia memahami belum keikutsertaan bisa jadi dikarenakan sosialisasi atau kekhawatiran persyaratan.

Keringanan mengenai persyaratan juga telah dirumuskan panitia program. Administrasi dapat menyusul, yang terpenting ikhtiar dari calon peserta mendaftar.

"Terkait harus sudah mendaftar dan diterima di Kampus, kita turunkan level persyaratannya. Walaupun masih proses, bisa daftar. Kami ada siapkan alternatif jurusan jika tidak diterima di Kampus bersangkutan," Katanya.

Diantara alternatif yang disiapkan jika peserta menyetujui adalah disiplin ilmu Teknik Sipil pada sebuah kampus di Yogyakarta.

Pria yang juga merupakan Ketua Kwarcab Pramuka Malinau tersebut menerangkan di tahun 2023 Program Desa Sarjana diupayakan menjangkau 109 desa di Malinau.

Baca juga: 302 Guru di Malinau Resmi Terima SK Pengangkatan PPPK dari Bupati

Lahirnya program Desa Sarjana diantaranya sebagai wujud keprihatinan minimnya putra daerah yang mau bertahan dan bekerja membangun daerahnya.

Menurutnya, tujuan 1 dari 5 program inovasi daerah tersebut pada dasarnya mengajak generasi muda untuk memikirkan masa depan Malinau khususnya desa kampung kelahirannya.

(*)

Penulis : Mohammad Supri