Siapkan Anggaran Rp 2,1 Miliar, Realisasi Bansos di Bulungan Tahun 2022 Hanya Capai 22,31 Persen

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Bupati Bulungan Syarwani, realisasi bantuan sosial (Bansos) yang dialokasikan sebesar Rp 2,1 miliar melalui APBD 2022, terealisasi 22,31 persen.

Bupati mengungkapkan, bansos sebagian besar dianggarkan untuk menanggulangi dampak inflasi.

Yakni untuk menekan kenaikan harga-harga yang cukup tinggi di Bulungan saat itu.

Demikian disampaikan bupati saat menyampaikan jawaban pemerintah terhadap pemandangan umum DPRD Bulungan, melalui fraksi atas rancangan Peraturan daerah pertanggungjawaban pelaksanaan APBD 2022 dalam rapat paripurna di DPRD Bulungan pada Selasa (18/07/2023).

Baca juga: Bupati Bulungan Minta Siapkan Mental, Calon Peserta Program Pendidikan Vokasi Jalani Tes Psikologi

Bupati menekankan, Pemkab Bulungan memiliki harapan sama dengan fraksi-fraksi DPRD agar di tahun mendatang, lebih maksimal terutama pada belanja modal sektor pembangunan.

Selain meningkatkan belanja modal, bupati menjelaskan penganggaran subsidi pada tahun 2022 sebesar Rp 500 juta. Namun tidak terealisasi. 

Subsidi tersebut direncanakan untuk kegiatan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) milik Pemkab dengan sasaran Masyarakat Ekonomi Sejahtera (Mesra).

“Karena keterbatasan waktu serta kesiapan regulasi yang belum memadai, maka anggaran tersebut tidak terealisasi sampai akhir tahun anggaran,” ungkapnya.

Berkaitan dengan Bansos, minimnya realisasi, salah satunya karena kelengkapan data penerima atau sasaran dari bansos tersebut tidak memadai.

Bupati juga menjelaskan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) tahun 2022 sebesar Rp382,4 miliar, naik dari tahun 2021 sebesar Rp208,1 miliar.

Ini disebabkan adanya peningkatan realisasi PAD (Pendapatan Asli Daerah), adanya pendapatan transfer dari pemerintah pusat yang disalurkan pada akhir tahun anggaran serta adanya efisiensi belanja daerah Pemkab Bulungan.

Baca juga: Fraksi di DPRD Nyatakan Menerima Pertanggungjawaban APBD Bulungan 2022, Dewan Beri Catatan Pemkab

“Kami dari Pemkab juga akan menindaklanjuti saran masukan dari fraksi-fraksi,” tegas Bupati.

Kemudian sebagai tindak lanjut usulan dari fraksi-fraksi DPRD, antara lain mengevaluasi pengelolaan perparkiran untuk meningkatkan PAD, memberikan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu melalui Dewan Pendidikan dan Kesra Bulungan, hingga mengupayakan penerangan di desa-desa yang belum terjangkau layanan listrik.

Sebelumnya, melalui fraksi-fraksi DPRD Bulungan dalam pemandangan umumnya, menyetujui draft Raperda Pertangungjawaban pelaksanaan APBD 2022, namun dengan memberikan beberapa catatan.

(*)

Penulis: Edy Nugroho