Berita Bulungan Terkini

Jembatan Jalan Buluh Perindu Ditutup Sementara, Bupati Bulungan Pastikan tak Ganggu Mobilitas Warga

Mulai 14 November hingga 31 Desember 2025 dilakukan penutupan sementara jalan penghubung dari Tanjung Selor ke Buluh Perindu di Bulungan.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
AKAN DITUTUP SEMENTARA - Pengerjaan oprit jembatan Buluh Perindu di samping PLTU yang sedang berjalan. Mulai 14 November 2025, akses jalan akan ditutup sementara, karena akan ada pengecoran pada semua sisi. 

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN– Akses jaln penghubung dari Tanjung Selor ke Tanjung Palas dan Gunung Seriang yang melintas Kampung Buluh Perindu, akan ditutup sementara waktu. 

Penutupan akses jalan penghubung dilakukan mulai Jumat (14/11/2025) hingga tanggal 31 Desember 2025 mendatang. 

Penutupan akses jalan penghubung, dilakukan untuk memperlancar pekerjaan oprit Jembatan Buluh Perindu (samping PLTU) yang tengah dikebut penyelesaiannya.

Bupati Bulungan Syarwani menjelaskan, kebijakan ini diambil demi mempercepat progres pekerjaan oprit, agar rampung tepat waktu dan bisa segera dimanfaatkan masyarakat.

Baca juga: Langganan Banjir, Masyarakat Desa Buluh Perindu Minta Pemkab Bulungan Lakukan Penggerukan Sungai 

“Saya berharap masyarakat memahami kebijakan ini. Kita butuh waktu untuk menuntaskan pekerjaan dan kalau jalur tetap dibuka untuk lalu lintas, pengerjaan pasti terganggu,” kata Syarwani kepada wartawan, Selasa (11/11/2025).

Bupati Bulungan menegaskan, penutupan akses jalan penghubung tersebut tidak bersifat permanen dan dipastikan tidak mematikan mobilitas warga. 

“Masyarakat masih bisa menggunakan jalur alternatif lain. Sementara bisa melalui jalan poros trans kalimantan, lewat Kilometer 2, atau menggunakan jasa penyeberangan Tanjung Selor-Tanjung Palas. Jadi, akses tetap ada. Dan ini hanya bersifat sementara,” ungkapnya.

Menurut Bupati Bulungan, penutupan sementara ini menjadi langkah penting untuk memastikan pekerjaan berjalan aman dan lancar. “Kita ingin fokus, karena kalau kendaraan besar tetap melintas, bisa berisiko mengganggu pekerjaan. Pernah ada kejadian kendaraan proyek bersenggolan dan itu tidak boleh terulang,” katanya.

Syarwani menambahkan, proyek oprit jembatan Buluh Perindu menuju simpang tiga jalan poros trans kalimantan itu diharapkan selesai dan dapat diakses sebelum Natal 2025.

AKAN DITUTUP SEMENTARA - Pengerjaan oprit jembatan Buluh Perindu di samping PLTU yang sedang berjalan. Mulai 14 November 2025, akses jalan akan ditutup sementara, karena akan ada pengecoran pada semua sisi.
AKAN DITUTUP SEMENTARA - Pengerjaan oprit jembatan Buluh Perindu di samping PLTU yang sedang berjalan. Mulai 14 November 2025, akses jalan akan ditutup sementara, karena akan ada pengecoran pada semua sisi. (TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO)

“Targetnya sebelum Natal sudah bisa difungsikan dan dilalui masyarakat. Jadi, ini hanya sementara, untuk percepatan penyelesaian,” tegasnya.

Ia pun meminta seluruh pihak untuk mendukung kelancaran proyek tersebut. “Harapannya masyarakat bisa memahami dan bersabar, karena ini untuk kepentingan bersama agar akses jembatan lebih baik dan aman,” imbuhnya.

(*)

Penulis: Edy Nugroho 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved