RAPBD Bulungan 2026 Fokus ke Layanan Dasar dan Infrastruktur, Bupati Tanggapi Pandangan Umum Fraksi

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR — Pemkab Bulungan memastikan arah kebijakan pembangunan tahun anggaran 2026 akan difokuskan pada pemenuhan layanan dasar masyarakat, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur dasar. Salah satunya jalan penghubung antar wilayah di Bulungan.

Penegasan ini disampaikan Bupati Bulungan, Syarwani menanggapi pemandangan umum gabungan fraksi DPRD terhadap Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 dalam Rapat Paripurna ke-6 Masa Persidangan III DPRD Bulungan, Senin (10/11/2026).

Syarwani mengapresiasi seluruh pandangan dan masukan yang disampaikan oleh gabungan fraksi DPRD Bulungan terhadap RAPBD 2026.

“Ada beberapa pandangan yang disampaikan DPRD, khususnya terkait aspek pembangunan tahun 2026 yang memang perlu mendapatkan atensi dari pemerintah daerah,” kata Syarwani yang dijumpai usai paripurna, Senin (10/11/2025).

Baca juga: Dorong Peningkatan Infrastruktur Sekolah, DPRD Nunukan Pastikan Pemerataan Pendidikan di Perbatasan

Ia menyebutkan, masukan dari legislatif tersebut akan menjadi pertimbangan penting dalam penyempurnaan rancangan anggaran.

“Khususnya terkait pemenuhan layanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan pembangunan infrastruktur jalan yang menghubungkan antar desa maupun kecamatan,” jelasnya.

Hanya saja, Syarwani menegaskan, dengan luas wilayah yang mencakup 74 desa dan 10 kecamatan se-Bulungan, kemampuan keuangan daerah masih terbatas.

Karena itu, pemerintah tidak dapat melaksanakan seluruh program pembangunan sekaligus dalam satu tahun anggaran.

“Kita tidak bisa melaksanakan semuanya secara bersamaan karena keterbatasan anggaran. Tetapi nanti akan ada skala prioritas untuk kegiatan pembangunan di Bulungan,” tegas ketua DPD Partai Golkar Kaltara ini.

Menurutnya, skala prioritas tersebut akan disusun berdasarkan urgensi kebutuhan masyarakat dan kesesuaian dengan arah kebijakan pembangunan daerah.

“Kami akan menyesuaikan dengan kondisi dan kemampuan fiskal daerah agar setiap program benar-benar efektif dan berdampak bagi masyarakat,” bebernya.

Baca juga: Kesbangpol Bulungan Gelar Sosialisasi Pendidikan Politik, Perkuat Partisipasi Warga dalam Berpolitik

Lebih lanjut, Syarwani menegaskan bahwa Pemkab Bulungan tetap terbuka terhadap masukan DPRD demi penyempurnaan RAPBD 2026.

“Tentu kami akan menerima seluruh masukan dan pandangan dari fraksi DPRD Bulungan, dan akan kami sampaikan jawaban resmi dalam rapat berikutnya,” tambah dia.

(*)

Penulis: Edy Nugroho