5 Ribu ASN Bulungan Wajibkan Beli Beras Petani Lokal, Bupati: Menunggu MOU dengan Koperasi Korpri

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani kembali menegaskan komitmen nya dalam rangka peningkatan perekonomian bagi petani lokal di Kabupaten Bulungan.
 
Salah satunya yakni melalui program yang mewajibkan Aparatur Sipil Negara (ASN) baik Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemkab Bulungan untuk membeli beras dari para petani lokal.
 
Hal ini tentu untuk menjawab keresahan para petani tentang jaminan pasar hasil produksi selama ini.

Meskipun secara teknis masih belum dilaksanakan dan masih menunggu proses MOU dengan pihak KORPRI, namun dipastikan program ini akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.

Baca juga: Hadirkan Pasar Bagi Petani Lokal, Pemkab Bulungan Wajibkan ASN Beli Padi Lokal di Koperasi Korpri

“Akan ada MOU antara Pemkab Bulungan dengan pihak Korpri yang nantinya akan menaungi teman-teman ASN maupun PPPK bagaimana beras lokal, para petani kita bisa diserap dan dinikmati khususnya para ASN di Bulungan,” kata Syarwani, Jumat (7/11/2025).
 
Syarwani menargetkan usai masa tanam ke tiga pihaknya akan melihat apakah perlu dilakukan penambahan luas tanam lagi melihat kebutuhan di Bulungan cukup banyak mencapai 5 ton per bulan.
 
“Kita lihat nanti, ini masih masuk musim tanam ketiga, kita pastikan kesiapan dan kesediaan beras yang dihasilkan,” ungkapnya.
 
Dalam hal ini, Pemkab Bulungan memilih Desa Sajau Hilir tempat pengelolaan beras hasil produksi para petani.

Baca juga: Awas Modus Baru Penipuan Bantuan Alsintan, Disperta Bulungan Kaltara Ingatkan Petani Jangan Tertipu

Hal ini lantaran Desa Sajau Hilir merupakan salah satu wilayah lumbung padi di Bulungan dengan produktivitas cukup baik.

"Untuk lokasi produksinya nanti dari Desa Sajau Hilir, karena disana merupakan salah satu lumbung padi di Bulungan," pungkasnya

(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu Nuryana