Berita Bulungan Terkini

Hadirkan Pasar Bagi Petani Lokal, Pemkab Bulungan Wajibkan ASN Beli Padi Lokal di Koperasi Korpri

Dalam rangka meningkatkan perekonomian para petani lokal di Bulungan, Pemkab wajibkan ASN beli padi lokal melalui Koperasi Korpri.

Penulis: Desi Kartika Ayu | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu Nuryana
ILUSTRASI - Proses panen raya menggunakan mesin panen modern di Desa Sajau Hilir beberapa waktu lalu (TribunKaltara.com / Desi Kartika Ayu) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR – Dalam rangka meningkatkan perekonomian para petani lokal di Kabupaten Bulungan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan akan menghadirkan pasar bagi para petani.
 
Dimana pasar yang dimaksud bukan pasar dengan gedung mewah seperti Pasar Induk Tanjung Selor, melainkan sebuah sistem yang menjamin penjualan hasil pertanian (padi) para petani di Bulungan.
 
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Bulungan, Kristiyanto saat ditemui di Tanjung Selor, Jumat (7/11/2025).
 
Kristiyanto menyebutkan bahwa Pemkab Bulungan telah menyediakan tempat pengelolaan beras hasil produksi para petani, yaitu di Desa Sajau Hilir.

Baca juga: Tahun 2025, Pemkab Malinau Targetkan Lahan Produktif Tiga Musim Tanam Padi Seluas 200 Hektare 

“Kita memilih di Desa Sajau Hilir karena yang dipertanggungjawabkan yaitu kualitas beras lebih bagus bahkan mendekati ke premium padahal menengah,” kata Kristiyanto, Jumat (7/11/2025).
 
Namun untuk pendistribusian beras nanti akan dilakukan oleh Koperasi yang menaungi milik Pemkab Bulungan.
 
“Untuk pengumpulannya nanti ada Koperasi Korpri. Jadi dari tempat produksi dibawa ke Koperasi dan dari Koperasi akan didistribusikan kepada masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” jelasnya.
 
Melihat jumlah ASN di lingkungan Pemkab Bulungan mencapai ribuan orang, Kristiyanto memastikan ketersediaan beras akan cukup. Pasalnya hal ini telah diperhitungkan sejak awal tahun saat masa tanam pertama di Bulungan.
 
“Ini sudah dipersiapkan sejak awal tahun untuk luas tanamnya agar bisa mencukupi secara berkelanjutan,” ungkapnya.
 
Sementara untuk jenis padi yang disediakan merupakan varietas unggul seperti Mekongga, IR32 hingga Inpari 43.

Baca juga: Poktan Subur 1 di Tarakan Dapat Alokasi Cetak Sawah 72 Hektare, Tiga Bulan Kedepan Tanam Benih Padi

Kemudian berkenaan dengan harga jual kepada para ASN, pihaknya belum dapat memastikannya karena masih dalam proses negosiasi bersama pihak produksi.

Namun dipastikan akan dibawah harga pasar sesuai kualitas.
 
“Ini sebagai salah satu upaya kita untuk memberikan solusi kepada para petani di Bulungan, sehingga petani tidak lagi ragu-ragu untuk memproduksi karena sudah ada pasarnya,” tandasnya.
 
(*)

Penulis : Desi Kartika Ayu

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved