Berita Daerah Terkini
Muncikari Asal Banjarmasin Bertransaksi dengan Polisi Menyamar, Ditangkap saat Terima Uang
Perdagangkan anak di bawah umur dalam praktik prostitusi, tiga muncikari asal Banjarmasin, Kalsel akhirnya diamankan tim Polsek Samarinda Seberang.
TRIBUNKALTARA.COM - Perdagangkan anak di bawah umur dalam praktik prostitusi, tiga muncikari asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan akhirnya diamankan tim Unit Reskrim Polsek Samarinda Seberang.
Muncikari yang melakukan praktik prostitusi di Samarinda ini berjasil ditangkap saat bertransaksi dengan anggota polisi yang menyamar.
Tanpa perlawanan tiga pelaku ini yakni MM alias Amat (33), SL alias Upi (25) dan MR alias Isal (25) ditangkap di salah satu penginapan Jalan HAM Rifaddin, Harapan Baru, Loa Janan Ilir pada Minggu (16/7/2023) lalu.
Ufi (25), salah seorang pelaku Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ) ini mengaku datang ke Samarinda atas permintaan korban sendiri yang mencari pelanggan kepada Amat.
Ia mengaku sudah lama kenal dengan korban.
Sepengetahuan mereka, korban bukanlah anak di bawah umur.
Baca juga: Polisi Endus Munculnya Praktik Prostitusi di Sekitar IKN Nusantara, Transaksi Diduga di Cafe Remang
Korban sudah berstatus janda beranak satu dan memang sudah kerap menjajakan diri.
"Di Samarinda ini dia (korban) dapat tiga pelanggan dari kami. Di luar itu juga banyak, karena dia juga jualan sendiri," ungkap Ufi.
Hal senada disampaikan Amat. Ia mengaku baru sekali datang ke Samarinda.
Ia dihubungi korban pada Minggu (9/7/2023) lalu dan menanyakan apakah ada pelanggan jasa prostitusi yang dikenal.
Karena tidak ada, dirinya pun menawarkan korban untuk menjajakan diri di Kota Tepian ini.
Sepakat, mereka berempat pun merental mobil dengan plat DA 1065 LN dan berangkat ke Kota Samarinda, Senin (10/7/2023) lalu.
Baca juga: Cerita Mami MS, Lirik Peluang Utung Besar di IKN Nusantara Lewat Bisnis Prostitusi di Balikpapan
Empat hari di Samarinda mereka merasa sudah cukup mencari pelanggan dan berencana pulang pada Sabtu (15/7/2023).
Namun mendadak seorang pelanggan menghubungi mereka dan menginginkan jasa korban.
Atas persetujuan korban, mereka akhirnya menerima satu pelanggan sebelum kembali.
"Pas pelanggan datang, kami terima uang, kok diborgol? Ternyata polisi," ceritanya.
Resmi dijadikan tersangka dala kasus TPPO, tiga pria asal Banjarmasin ini hanya bisa meratapi nasib.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan mereka disangkakan Pasal 2 Ayat 1 Undang-Undang Tindak Pidana Perdagangan Orang ( TPPO ).
Baca juga: Periode Juni 2023, Imigrasi Nunukan Tunda Keberangkatan Puluhan Calon PMI ke Malaysia: Cegah TPPO
Diketahui, jajaran Polsek Samarinda Seberang berhasil mengamankan tiga muncikari asal Banjarmasin yang menawarkan jasa prostitusi anak di bawah umur.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menjelaskan, pengungkapan ini bermula dari laporan masyarakat bahwa ada sejumlah orang yang menawarkan anak di bawah umur sebagai pemuas nafsu pria hidung belang.
Unit Reskrim Polsek Samarinda Seberang pun melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut.
Rupanya para muncikari itu menawarkan jasa korban melalui aplikasi kencan berbasis online.
Dengan berpura-pura menjadi salah satu pelanggan, polisi berhasil mendapatkan kontak para pelaku melalui akun kencan bernama Bella Real.
Baca juga: Dugaan Prostitusi Anak di Bawah Umur, Tersangka Mucikari Diamankan Polres Nunukan, Ini Kronologinya
Dengan penawaran Rp700 ribu sekali kencan polisi berhasil mendapatkan kesepakatan bertemu dengan tiga muncikari tersebut di salah satu guest house atau tepatnya TKP penangkapan.
"Setibanya di sana, setelah transaksi dilakukan, personel kami langsung mengamankan ketiganya," beber Kombes Pol Ary Fadli.
"Korban berumur 16 tahun. Semuanya warga Banjarmasin, Kalsel. Mereka ke Samarinda untuk menawarkan jasa korban," bebernya.(Rita Lavenia)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.