Kebakaran di Tarakan

Hanya Butuh 20 Menit Padamkan Api, PMK Tarakan Duga Kebakaran karena Radiasi Panas Atap Gedung

Pihak PMK pada Satpol PP dan PMK Kota Tarakan bergerak cepat melakukan pemadaman di lokasi kebakaran gedung puskesmas lama Kelurahan Mamburungan.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Eko P Santoso, Kabid Pemadam Kebakaran pada Kantor Satpol PP dan PMK Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pihak PMK pada Satpol PP dan PMK Kota Tarakan bergerak cepat melakukan pemadaman di lokasi kebakaran gedung puskesmas lama Kelurahan Mamburungan, Minggu (23/7/2023).

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP dan PMK Tarakan, Eko P Santoso menjelaskan, pihaknya menerima informasi pukul 10.02 WITA dari laporan Call Center 112.

Kemudian tim pemadam kebakaran bergegas ke lokasi kurang lebih 15 menit.

"Alhamdulillah akses jalan sampai ke titik lokasi kebakaran ini relatif mudah karena masyarakat sangat mengerti dan kooperatif di sana," ujarnya.

Baca juga: Temuan 5 Sampel Campak Belum Disebut KLB, Dinkes Tarakan Harap Orangtua Aktif Bawa Anak Imunisasi

Kebakaran menghanguskan gedung puskesmas lama yang sudah tak dioperasikan di RT 5 Kelurahan Mamburungan, Kota Tarakan, Minggu (23/7/2023).
Kebakaran menghanguskan gedung puskesmas lama yang sudah tak dioperasikan di RT 5 Kelurahan Mamburungan, Kota Tarakan, Minggu (23/7/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / HO / PMK TARAKAN)

Ini memudahkan personel melakukan pemadaman dan kemudian setelah itu, dari Unit Brigade Fire Pertamina EP Tarakan turut membantu melakukan pemadaman.

"Dan relawan pemadam kebakaran dari Kampung Empat. Sehingga api itu bisa dipadamkan kurang lebih 20 menit. Cuma masih ada beberapa api tersembunyi ada beberapa tumpukan kertas yang kalau diurai masih menyala," ujarnya lagi.

Sehingga kurang lebih 30 menit baru bisa dikendalikan dan sampai pendinginan.

Personel meninggalkan lokasi pukul 11.30 WITA.

"Kerugian saya belum bisa nenaksirkan karena bangunan lama. Dan aset itu sudah dipindahkan dan gedung nampaknya tidak difungsikan," paparnya.

Eko P Santoso menambahkan, sampai saat ini penyebab kebakaran yang terjadi di RT 5 Kelurahan Mamburungan Kota Tarakan belum bisa diketahui secara pasti.

"Kami belum bisa simpulkan. Namun kami melihat saat pemadaman, ada kWh meter yang memang sebagian fisiknya terbakar. Saya analisa diduga faktor radiasi panas yang dari atap itu," papar Eko Santoso.

Namun lanjutnya tentu harus diinvestigasi lebih lanjut.

Ia menjelaskan kondisi dalam gedung banyak bahan-bahan mudah terbakar.

Seperti kertas, bekas dokumen.

"Kita tidak tahu karena bangunan itu informasinya sudah tidak difungsikan. Tapi tampaknya aliran listrik mungkin masih ada," ungkap Eko Santoso.

Ia melanjutkan, selain itu bangunan tidak difungsikan dan tidak ada pengamanan, sebenarnya dinilai rawan.

"Misalnya ada masuk dan melakukan hal. Kita tidak tahu," ujarnya.

Baca juga: Sudah tak Digunakan, Gedung Bekas Puskesmas di Tarakan Terbakar, Penyebab Kebakaran Masih Diusut

Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas di lokasi Kelurahan Mamburungan, Minggu (23/7/2023).
Kebakaran berhasil dipadamkan oleh petugas di lokasi Kelurahan Mamburungan, Minggu (23/7/2023). (TRIBUNKALTARA.COM / HO / PMK TARAKAN)

Adapun lanjutnya, yang terbakar adalah fisik bangunan puskesmas Mamburungan lama dan tidak sampai ke bangunan sebelahnya.

Diketahui bangunan di sebelah ada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Mini.

"Itu yang dikhawatirkan kalau sampai terjadi perambatan ke sana. Bahan bakar itu kan ada Pertamax itu. Alhamdulillah tidak sampai perambatan ke sana," tukasnya.

(*)

Penulis: Andi Pausiah

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved