Berita Bulungan Terkini

Operasi Patuh Kayan 2023 di Bulungan Berakhir, 13 Pengendara Ditilang, 9 Anak di Bawah Umur

Dua pekan Operasi Patuh Ksyan 2023 digelar kini, telah berakhir. Berdasarkan data Polresta Bulungan ditemukan pengendara dibawah umur.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO
Kasat Lantas Polresta Bulungan Iptu Jumono memberikan pengarahan sebelum operasi. 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Digelar selama dua pekan, sejak 10 Juli lalu, Operasi Patuh Kayan 2023 berakhir pada Minggu (23/07/2023). Di Bulungan, hingga ditutupnya operasi kemarin mencatat ada sebanyak 291 pelanggaran.

Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha, melalui Kasat Lantas Iptu Jumono mengungkapkan, dari 291 pelanggaran yang didapati selama Operasi Patuh Kayan 2023. Sebanyak 13 pelanggaran di antaranya dikenakan tindak tilang. Sementara selebihnya atau 278 diberikan teguran.

“Dari total 13 pelanggara yang dikenakan tilang, semua pengendara roda dua atau sepeda motor. Dan terbanyak, atau 9 orang adalah pengendara di bawah umur,” jelasnya pada Selasa (25/07/2023).

Barang bukti yang diamankan, ada beberapa kendaraan bermotor. Juga ada STNK. "Di banding dengan operasi tahun lalu, selama Operasi Patuh Kayan 2023 di Bulungan tahun ini ada peningkatan 14 persen," imbuh Kasat Lantas.

Baca juga: Operasi Patuh Kayan 2023 Masih Berjalan, Sasar 12 Jenis Pelanggaran, Lengkapi Sebelum Berkendara

Para pelanggar yang ditilang, masih ditindak menggunakan tilang manual. Mereka yang dikenakan tilang antara lain pelanggaran yang beresiko membahayakan diri sendiri, maupun pengendara lain. Seperti anak di bawah umur, melawan arus, tidak memakai helm dan lainnya.

Sedang yang hanya diberikan teguran, mereka yang melakukan pelanggaran ringan. “Meski operasi sudah berakhir, kami dari Polres Bulungan mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap disiplin dalam berlalu lintas. Tetap utamakan keselamatan dari pada kecepatan dan hindari pelanggaran, karena pelanggaran adalah awal dari kecelakaan,” imbuhnya.

Operasi kemanusiaan dengan sandi Operasi Patuh Kayan 2023 ini mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional.

Dengan tema pada gelaran ini adalah patuh dan tertib berlalulintas, cermin moralitas bangsa. Maka, diharapkan hal tersebut dapat benar - benar terwujud.

Baca juga: Polda Kaltara Sebut Pengendara Ditilang saat Operasi Patuh Kayan 2023 Kebanyakan Anak di Bawah Umur

Setidaknya ada 12 pelanggaran prioritas yang menjari target sasaran pada Operasi Patuh Kayan 2023 ini. Di antaranya berkendara di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, menggunakan ponsel saat berkendara.

Kemudian, menerobos lampu merah, tidak memakai helm, melawan arus, melampaui batas kecepatan, serta berkendara di bawah pengaruh alkohol.

Yang kesembilan, kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi standar. Kemudian menggunakan kendaraan tidak sesuai peruntukannya, kendaraan over load dan over dimensi (ODOL), serta kendaraan tanpa tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau TNKB palsu.

Ilustrasi - Selama Operasi Patuh Kayan 2023, selain penindakan tilang, juga dilakukan sosialisasi kepada pengendara.
Ilustrasi - Selama Operasi Patuh Kayan 2023, selain penindakan tilang, juga dilakukan sosialisasi kepada pengendara. ((Ho Ditlantas Polda Kaltara))

Delain fokus pada menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas. Pelaksanaan operasi ini sekaligus memberikan dampak psikologi terhadap masyarakat.

Dimaksudkan agar ke depan kesadaran masyarakat dalam berkendara lebih tertib dan selalu mengedepankan keselamatan dalam berkendara.

(*)

Penulis: Edy Nugroho

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved