Opini
Mengembangkan UMKM Merajut Jaring Pengaman Ekonomi
“Membesarkan yang kecil tak berarti menjadi kecil”. Justeru sebaliknya, kita menjadi besar dan makmur bersama-sama.
Oleh: Dr. Margiyono, Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan.
TRIBUNKALTARA.COM - “Membesarkan yang kecil tak berarti menjadi kecil”. Justeru sebaliknya, kita menjadi besar dan makmur bersama-sama.
Ungkapan itu relevan dengan upaya mengembangkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ).
Jika UMKM menjadi besar, maka kemakmuran akan meningkat. Bahkan keadilan dan kemerataan menjadi nyata.
Karena UMKM adalah simpul ekonomi yang menyebar di semua wilayah.
Sebagai simpul ekonomi, UMKM tidak hanya menjadi detak jantung di lingkungannya.
Ia juga menjadi tulang punggung ekonomi lokalitas itu.
Dalam setiap kegiatan Bank Indonesia yang penulis ikuti di Jogja, Bali atau Malang selalu ada kunjungan UMKM.
Profil UMKM yang kami kunjungi tidak hanya melayani pasar lokal, tetapi juga mampu melakukan ekspor.
Baca juga: Strategi Pemberdayaan UMKM di IKN Nusantara Terus Dilakukan
Selain itu, UMKM tidak hanya meningkatkan kesejahteraan pelakunya. Tetapi juga meningkatkan keterikatan sosial.
Tulisan ini akan membahas tentang upaya pengembangan UMKM.
Tujuannya tentu mencari solusi pengembangan yang tepat, efisien dan berkelanjutan.
Profil UMKM di Kalimantan
UMKM adalah simpul ekonomi lokal. Setiap simpul melahirkan aktifitas.
Untuk menggerakan aktifitas itu pasti dibutuhkan bahan baku, tenaga kerja dan bahan pembantu.
Likuiditas Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan M2 yang Menggembirakan |
![]() |
---|
Sekolah: Harapan Terakhir atau Sumber Masalah dalam Pemberantasan Korupsi? |
![]() |
---|
Persepsi Negatif terhadap Organisasi Kemasyarakatan |
![]() |
---|
Menciptakan Ruang Aman dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, Suatu Refleksi |
![]() |
---|
Kepala Daerah itu Bukan Pejabat Partai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.