Opini
Penerapan ESG dan HESSSQG di IKN Nusantara
IKN Nusantara akan menjadi kota pertama yang menerapkan konsep ESG (Environment, Social, Governance) atau LST (Lingkungan, Sosial dan Tata Kelola).
Saat itu Ketua Otorita IKN sangat setuju dengan penerapan konsep tersebut.
Dalam kaitan dengan mutu atau kualitas pernah juga diungkapkan oleh Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan bahwa pembangunan IKN Nusantara harus dijaga mutu dan kualitasnya, dan jika perlu menggunakan tenaga asing.
Baca juga: Kepala Otorita IKN Bocorkan Konsep IKN Nusantara: Kota Hutan Menjaga Habitat Bekantan dan Beruang
Untuk memastikan diterapkannya semua konsep di atas, maka ada baiknya diterapkan sistem management terintegrasi yakni sistem Manajemen HESSSQG atau Sistem Manajemen Kesehatan (Health), Lingkungan (Environment), Keselamatan (Safety), Keamanan (Security), Sosial (Social), Kualitas (Quality), dan Tata kelola (Governance).
Untuk sistem manajemen terintegrasi HESSSQ sudah lazim, yang belum adalah integrasi antara HESSSQ dan ESG.
Menurut hemat penulis, sistem ini bisa di terapkan secara terpadu.
Kepedulian kami terhadap aspek HESSSQ didasari pada keinginan agar di IKN Nusantara konsep ini secara bersama sama diterapkan dengan Konsep ESG.
Baca juga: Perdana di Dunia, Otorita IKN Nusantara Bentuk Komite ESG Beranggotakan 9 Orang, Simak Tugasnya
Kami merasa terpanggil untuk secara ketat menerapkan ini, karena secara moril sebagai Ketua Penjaminan Mutu Persatuan Insinyur Indonesia (PII), pemegang penghargaan International Safety Award dari World Safety Organization (WSO).
Selain itu pengalaman praktis bidang HESSSQ di perusahaan nasional dan internasional mendapatkan pelatihan Safety dan Quality dari Eropa, Jepang, China, India dan Pendidikan Manajemen Kualitas dari Universite Pierre Mendes France de Grenoble Perancis, UI, dll. (*)
Komite ESG
IKN Nusantara
Ibu Kota Nusantara
Otorita IKN
Bambang Susantono
Renald Kasali
Hunian Pekerja Konstruksi
Likuiditas Perekonomian Indonesia: Pertumbuhan M2 yang Menggembirakan |
![]() |
---|
Sekolah: Harapan Terakhir atau Sumber Masalah dalam Pemberantasan Korupsi? |
![]() |
---|
Persepsi Negatif terhadap Organisasi Kemasyarakatan |
![]() |
---|
Menciptakan Ruang Aman dari Kekerasan dan Pelecehan Seksual di Lingkungan Kampus, Suatu Refleksi |
![]() |
---|
Kepala Daerah itu Bukan Pejabat Partai |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.