Berita Nunukan Terkini

904 Warga Binaan Lapas Nunukan Dapat Remisi Kemerdekaan RI, Wayan: Dua Langsung Bebas

Sebanyak 904 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Nunukan memperoleh remisi HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Penyerahan SK remisi kepada perwakilan WBP Lapas Kelas IIB Nunukan oleh Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah pada Kamis (17/08/2023), siang. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 904 warga binaan pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Nunukan memperoleh remisi HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa mengatakan dari 904 WBP tersebut, dua diantaranya memperoleh remisi khusus (RK) II alias langsung bebas.

"Kami usulkan remisi 904 orang. WBP yang memperoleh RK II ada dua orang. Jadi dua langsung bebas. Keduanya kasus pencurian," kata I Wayan Nurasta Wibawa kepada TribunKaltara.com, Kamis (17/08/2023), sore.

Kalapas Nunukan 170823
Kepala Lapas Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis)

Baca juga: 731 Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Nunukan Dapat Remisi Idul Fitri 1444 H, 3 Orang Langsung Bebas

Saat ini jumlah WBP di Lapas Kelas IIB Nunukan berjumlah 1.123 orang, yang mana 85 persen diantaranya adalah kasus tindak pidana Narkotika.

Menurut Wayan, situasi Lapas Kelas IIB Nunukan masih aman terkendali, meskipun dari segi jumlah pegawai Lapas tak sebanding dengan jumlah WBP.

"Situasi Lapas aman terkendali. Meskipun jumlah personel hanya 77 orang yang terbagi di sejumlah bidang. Penjagaan hanya 9 orang," ucapnya.

remisi Lapas Kelas IIB Nunukan 170823_1
Penyerahan SK remisi kepada perwakilan WBP Lapas Kelas IIB Nunukan oleh Wakil Bupati Nunukan, Hanafiah pada Kamis (17/08/2023), siang. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis)

Baca juga: Wabup Hanafiah Kukuhkan Pengurus Majelis Pembimbing Gudep Pangkalan Lapas Nunukan Periode 2023-2026

Masalah over kapasitas Lapas Kelas IIB Nunukan dan keterbatasan pegawai, kata Wayan, merupakan hal klasik yang hingga saat ini belum ada solusinya.

"Kami butuh 100 pegawai lagi untuk bisa dikatakan ideal. Memang kekurangan pegawai masalah klasik dan belum ada solusi.

Lapas Tarakan sudah over kapasitas begitu juga Bulungan dan Tanjung Selor. Tapi tahanan dari sana masih dititipkan ke sini (Lapas Nunukan). Mayoritas kasus Narkotika," ungkap Wayan.

(*)

Penulis: Febrianus Felis.

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi

Follow Instagram tribun_kaltara

TikTok tribunkaltara.com

YouTube Shorts TribunKaltara.com

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved