Berita Daerah Terkini

71 Pemukiman Warga dan Rumah Adat Kampung Muhur Kubar Terbakar, Polisi Selidiki Sumber Api

Tim Inafis Polres Kutai Barat diterjunkan untuk menyelidiki sumber api yang memicu terjadinya kebakaran hebat di Kutai Barat pada Minggu malam.

TribunKaltara.com
Tinggal Arang - 71 unit rumah warga dan 4 unit rumah panjang (rumah adat) serta 17 unit bangunan sarang burjng walet di Kampung rata dengan tanah pasca dilanda kebakaran hebat pada Minggu malam kemarin (20/8). 

TRIBUNKALTARA.COM, SENDAWAR - Tim Inafis Polres Kutai Barat diterjunkan untuk menyelidiki sumber api yang memicu terjadinya kebakaran hebat di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kutai Barat pada Minggu malam kemarin (20/8) sekira pukul 10:00 Wita.

Dengan membawa peralatan khusus, tim inafis Polres Kubar tiba di lokasi kebakaran sekira pukul 11.00 Wita pada Selasa (21/8).

Tak tanggung-tanggung kebakaran hebat tersebut mengakibatkan kerugian material yang diperkirakan mencapai sebanyak miliaran rupiah.

Pasalnya, selain membakar 41 unkt bangunan rumah warga, ada 4 unit bangunan Lamin atau Rumah Panjang (rumah adat) yang dihuni puluhan kepala keluarga juga ludes terbakar.

Baca juga: Kebakaran Hebat di Kampung Muhur, SDN 001 Siluq Ngurai Kubar Terpaksa Diliburkan Sepekan ke Depan

Kondisi terbaru sebanyak 71 unit bangunan rumah warga yang terdiri dari 17 bangunan sarang burung walet serta 4 unit bangunan Lamin di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pasca dilanda kebakaran hebat pada Minggu malam (20/8/2023).
Kondisi terbaru sebanyak 71 unit bangunan rumah warga yang terdiri dari 17 bangunan sarang burung walet serta 4 unit bangunan Lamin di Kampung Muhur, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pasca dilanda kebakaran hebat pada Minggu malam (20/8/2023). (TribunKaltara.com)

Tak hanya itu, 17 unit bangunan sarang burung walet serta puluhan unit kendaraan sepeda motor milik warga juga menjadi sasaran amukan si jago merah hingga tersisah tinggal arang.

Kapolsek Siluq Ngurai, Iptu Suyoto mengatakan saat ini pihaknya bersama jajaran tim Inafis Polres Kubar masih berupaya melakukan penyelidikan dan memintai sejumlah keterangan warga. 

"Dari kepolisian saat ini ada dari tim Inafis yang melakukan penyelidikan asal mula terjadinya kebakaran namun saat ini belum diketahui dari mana terkait dengan terjadinya kebakaran itu," ujar Kapolsek Siluq Ngurai Iptu Suyoto saat ditemui di lokasi kebakaran pada Senin (21/8).

Selain itu, lokasi titik awal munculnya api juga sudah dipasang garis polisi dan mengamankan beberapa sample kebakaran

Sampai pagi hari ini masih dalam kondisi pendinginan. Untuk korban saat ini ada yang di keluarga ada juga yang di Pos pengendalian penanganan kebakaran di SD 001 Siluq Ngurai.

Baca juga: Lokasi Kebakaran RT 1 Beringin Akan Ditata, Warga Diharapkan Siap Hibahkan Lahan untuk Akses Jalan

Sekolah Dasar Negeri 001 Siluq Ngurai, Kutai Barat terpaksa diliburkan lantaran banyak warga sekolah jadi korban kebakaran hingga bangunan sekolah dijadikan Posko darurat  penampungan korban kebakaran. 
Sekolah Dasar Negeri 001 Siluq Ngurai, Kutai Barat terpaksa diliburkan lantaran banyak warga sekolah jadi korban kebakaran hingga bangunan sekolah dijadikan Posko darurat  penampungan korban kebakaran.  (TribunKaltara.com)

Iptu Suyoto juga mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawalan terhadap seluruh korban kebakaran yang saat ini dititipkan di bangunan sekolah dasar arau SD Negeri 001 Siluq Ngurai yang berlokasi tak jauh dari tempat kebakaran

Hal ini dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan serta kebutuhan para korban kebakaran yang berjumlah 60 Kepala Keluarga dan 197 Jiwa selama berada di Posko penampungan korban kebakaran.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved