Banjir Tanjung Palas Barat

Hulu Sungai Kayan Meluap, Ladang Padi dan Permukiman Warga di Data Dian Malinau Terendam Banjir

Banjir meredam permukiman dan ladang padi milik warga yang ada di Desa Data Dian, Malinau Kalimantan Utara pada Sabtu 26 Agustus 2023.

|
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM/ HO-KKI WARSI, SUKMARENI
Hulu Sungai Kayan di Desa Data Dian, Kayan Hilir meluap sejak Sabtu (27/8/2023). Kejadian yang sama baru terjadi sejak tahun ini sejak 20 tahun terakhir. 

TRIBUNKALTARA.COM, MALINAU - Curah hujan intensitas tinggi sepekan terakhir mengakibatkan pesisir sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Kayan meluap.

Meluapnya DAS Kayan juga dirasakan di ibukota Provinsi Kalimantan Utara sejak Sabtu (26/8/2023) sore.

Di daerah hulu Sungai Kayan, Desa Data Dian Kecamatan Kayan Hilir terdampak paling parah akibat anomali cuaca.

Kepala Desa Data Dian, Trim Ifung saat dihubungi TribunKaltara.com, Minggu (27/8/2023) menerangkan debit air Sungai Kayan naik mencapai permukiman warga hingga ketinggian satu meter.

Baca juga: Ketinggian Air Sungai Kayan Terus Meningkat, Waspadai Banjir di Tanjung Selor

Banjir di hulu Sungai Kayan Agustus 2023 tergolong cukup besar. Sebab, menurutnya jarang sekali air naik hingga ke permukiman.

Terakhir sekira 20 tahun silam. Kejadian debit air Sungai Kayan naik berulang lagi di tahun ini.

"Di RT 2, Ada sekira 20 rumah di pinggir sungai. Ketinggian air rata-rata mencapai satu meter. Terakhir kejadian begini tahun 2000an," ujar Trim Ifung.

Tak hanya permukiman saja banjir, namun sebagain besar ladang padi milik warga juga terendam banjir 

Padahal, bulan ini menjadi musim tanam padi ladang.

Benih padi baru saja selesai ditanam di sekitar Sungai Iwan, bagian dari aliran Sungai Kayan di Kayan Hilir ikut terendam.

Baca juga: Debit Sungai Kayan Naik, Bulu Perindu Tanjung Selor Tergenang, Rafidin: Berdoa Tidak Hujan Lagi

"Kami sedang gotong royong menyelesaikan masa tanam padi. Tapi hujan deras beberapa hari ini membuat kita tak bisa ke ladang.

Sayangnya yanng sudah ditanam pun terendam banjir," Katanya.

Koordiv Komunikasi KKI Warsi, Sukmareni menerangkan anomali cuaca berdampak terhadap sejumlah desa binaannya di Malinau.

Lembaga yang aktif mendampingi sejumlah desa binaan program perhutanan sosial merekam kejadian serupa juga merendam ladang warga di Malinau Selatan Hulu.

"Saat ini perubahan iklim juga terasa dampaknya di Kalimantan. Warga yang jauh di pedalaman juga merasakan dampaknya," Katanya.

Hulu Sungai Kayan di Desa Data Dian, Kayan Hilir meluap sejak Sabtu (27/8/2023). Kejadian yang sama baru terjadi sejak tahun ini sejak 20 tahun terakhir.
Hulu Sungai Kayan di Desa Data Dian, Kayan Hilir meluap sejak Sabtu (27/8/2023). Kejadian yang sama baru terjadi sejak tahun ini sejak 20 tahun terakhir. (TRIBUNKALTARA.COM/ HO-KKI WARSI, SUKMARENI)

Kejadian ini diperkirakannakan sangat berdampak pada lumbung pangan, terutama bagi mereka yang ladangnya terdampak banjir.

Hingga Sabtu (27/8/2023) sore, air Sungai Kayan terpantau surut perlahan. Masyarakat Data Dian masih menjaga kemungkinan air dapat meluap kembali.

(*)

Penulis : Mohammad Supri

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved