Banjir Tanjung Palas Barat
BREAKING NEWS Banjir di Tanjung Palas Barat, Akses Jalan Tanjung Selor-Peso Terputus
Akses jalan poros Tanjung Selor - Peso terputus, imbas banjir luapan Sungai Njelung di Tanjung Palas Barat.
Penulis: Edy Nugroho | Editor: Cornel Dimas Satrio
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELORĀ - Sungai Kayan kembali meluap, kali ini sejumlah desa di Tanjung Palas Barat, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara terendam banjir akibat luapan air sungai, Sabtu (26/08/2023).
"Ya di sini banjir. Cuma masih rendah, semata kaki. Mungkin besok lebih besar, soalnya di atas airnya belum turun," kata Agusnawan, warga Long Beluah, Tanjung Palas Barat yang dihubungi melalui telepon.
Salah satu desa yang cukup parah direndam banjir, kata dia, di kampung Long Akan, yaitu wilayah hulu Kecamatan Tanjung Palas Barat, berbatasan dengan Peso.
Dari kiriman video yang diterima TribunKaltara, menunjukkan arus Sungai Kayan di wilayah Tanjung Palas yang cukup deras. Selain itu, banyak potongan-potongan kayu yang hanyut.

Baca juga: Normalisasi Drainase untuk Atasi Banjir Perlu Dilakukan Tiga Bulan Sekali, Solusi Pasang Sand Trap
Masih di Tanjung Palas Barat, banjir juga terjadi akibat luapan Sungai Njelung di desa Long Sam.
Akibatnya akses jalan poros yang menghubungkan Tanjung Selor - Peso terputus.
Bahkan termasuk di antaranya rombongan Bupati Bulungan Syarwani yang sedang melakukan perjalanan dengan motor trail ke Peso.
Pemotor yang melintas harus diseberangkan menggunakan perahu, karena tidak bisa melintas. Di daerah itu juga belum ada jembatan.

(*)
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
banjir
Tanjung Palas Barat
Sungai Njelung
Sungai Kayan
Tanjung Selor
Peso
TribunBreakingNews
TribunKaltara.com
Banjir di Tanjung Palas Barat Surut, Jalan Tanjung Selor-Peso Terputus, Warga Berharap Ada Jembatan |
![]() |
---|
Terdampak Banjir, Petani di Desa Data Dian Kayan Hilir Malinau Terancam Tidak Bisa Menanam Padi |
![]() |
---|
Hulu Sungai Kayan Meluap, Ladang Padi dan Permukiman Warga di Data Dian Malinau Terendam Banjir |
![]() |
---|
Ketinggian Air Sungai Kayan Terus Meningkat, Waspadai Banjir di Tanjung Selor |
![]() |
---|
Normalisasi Drainase untuk Atasi Banjir Perlu Dilakukan Tiga Bulan Sekali, Solusi Pasang Sand Trap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.