Berita Tarakan Terkini
Truk Dilarang Masuk ke Jalur Slamet Riyadi Tarakan, Ditemukan Melanggar Langsung Tilang di Tempat
Jalan Slamet Riyadi Kota Tarakan dari pagi sampai malam sebelum pukul 21.00 WITA, kendaraan roda empat truk dilarang masuk ke lokasi itu.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Menindaklanjuti keluhan masyarakat dan juga adanya kepadatan di momen ibadah Umat Kristiani saat Minggu Kasih, mobil truk dilarang masuk ke Jalan Slamet Riyadi Kota di bawah pukul 21.00 WITA.
Artinya Jalan Slamet Riyadi dari pagi sampai malam sebelum pukul 21.00 WITA, kendaraan roda empat truk dilarang masuk ke lokasi itu.
Jika ditemukan truk nekat masuk ke wilayah Jalan Slamet Riyadi, akan dikenakan tilang.
Kapolres Tarakan, AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas Polres Tarakan, Iptu Gisca Yashella menjelaskan bahwa Selasa lalu sudah berkomunikasi dengan pihak Kadishub Tarakan untuk diteruskan ke pihak lainnya.
Baca juga: Mantan Karyawan Rusak CCTV dan Gondol Rp 9 Juta dari Toko Roti, Polres Tarakan Bertindak
Ia menjelaskan bahwa dari Kadishub menyampaikan, jalan yang belum ada rambu sudah ada yang kini dilakukan pemasangan rambu.
Nantinya teknisnya, masuk ke Jalan Slamet Riyadi dan Jenderal Sudirman, hanya ada pada jam-jam tertentu termasuk nanti yang melalui di depan Hotel Makmur.
“Termasuk nanti lewatnya di depan Jalan Hotel Makmur, dan masuk dari situ keluarnya lewat Sudirman. Untuk truk tidak lagi diperkenan lewat di sana (Slamet Riyadi) kecuali di atas jam 21.00 WITA malam,” papar IPTU Giska Yashella.
Ia menambahkan untuk evaluasinya sendiri, di Jalan Jenderal Sudirman, ada sering terjadi kecelakaan karena ada tikungan dan trotoar tidak ada scotlite di trotoar.
“Saya sudah sampaikan ke Kadishub segera dicat sebelumnya di Jalan Bandara terjadi laka truk waktu itu sudah disampaikan. Di situ juga sudah dicat. Kita bertahap membenahi satu per satu karena misalnya ada masyarakat melaporkan hari ini tidak mungkin hari ini ditindaklanjuti,” terang Kasat Lantas Polres Tarakan.
Yang ditindaklanjuti adalah segera berkoordinasi kepada pihak terkait baru kemudian action.
Ia menjelaskan nantinya setiap hari tidak boleh mobil truk beroperasi di luar waktu ditentukan.
“Dishub akan buat plang. Sekiranya masih ada masyarakat di situ, tindaklanjut Satlantas akan melaksanakan patrol di situ. Kesepakatan saat Minggu Kasih, yang resah masyarakat di sekitar di situ, kok ini pak padahal kantor polisi dekat di situ, sehingga Satlantas akan sering patrol di daerah tersebut,” terangnya.
Apabila ada ditemukan truk masuk ke lokasi bukan di jam operasi ditentukan akan ditilang di tempat. Karena saat ini tilang manual sudah diberlakukan kembali.
“Bukan sosialisasi lagi tapi langsung ditilang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, sebelumnya sudah pernah dilakukan satu arah, ia menjelaskan dari sisi komitmen akan dirapatkan ketentuannya.
Ia menegaskan bahaw pasca Minggu Kasih kemarin, pihaknya menindaklanjuti segera dan berkomunikasi dengan pihak terkait.
“Dan mungkin ada kesepakatan antar di kelurahan wilayah itu dan instansi terkait, apabila ada masyarakat melanggar, ya kami tilang.
Kembali lagi, masyarakat di sana tinggal, kanan kiri banyak ruko, saya imbau ke masyarakat masuk dan datang dan masyarakat yang ada di wilayah itu,” paparnya.
Ia menjelaskan lagi, saat Minggu Kasih kemarin, juga ia mengimbau kepada warga menggunakan helm walaupu ke gereja. “Saya di tempat saya tegur, bapak tertibkan dulu bapak, baru kita tertibakan di sini,” jelasnya.
Ia menjelaskan untuk alur Slamet Riyadi diberlakukan khusus roda empat jenis truk saja.
Baca juga: Siap Tarakan Menuju Bunyu, Armada Berikut Siap Angkut Penumpang Hari Ini, Minggu 2 September 2023
Namun hal ini harus didukung masyarakat juga.
Karena kemacetan di Jalan Slamet Riyadi terjadi disebabkan beberapa faktor.
“Kalau roda empat dan roda dua masih bisa masuk tergantung masyarakat di situ, yang buat macet sebenarnya truk. Kalau lebar jalan, cukup lebar keluar masuk, yang buat macet juga karena ada yang berjualan, ruko kanan kiri tidak ada lahan parkir. Itu saya tegur kemarin. Kalau upaya minta pelebaran jalan sama pemerintah juga mereka membuat lahan ruko sampai ke badan jalan jadi gak bisa sehingga upaya kita adalah membuat truk dilarang masuk di situ, masuknya hanya boleh lewat di depan makmur,” tukasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Umat Kristiani
Jalan Slamet Riyadi
AKBP Ronaldo Maradona
Iptu Gisca Yashella
Kapolres Tarakan
Tarakan
Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad di Islamic Center, Wali Kota Tarakan Pesan Jaga Kerukunan |
![]() |
---|
Maulid Akbar Bersama Habib Rizieq, Beri Pesan Persaudaraan hingga Singgung Koruptor Dihukum Gantung |
![]() |
---|
Momen Hari Keselamatan Berlalu Lintas, Satlantas Polres Tarakan Kaltara Bagikan Puluhan Helm Gratis |
![]() |
---|
Pelaku Pencurian Uang di Kotak Amal Tarakan Ternyata Residivis, Aksinya Sempat Terekam CCTV Masjid |
![]() |
---|
Hingga Agustus 2025, BPBD Tarakan Tangani 13 Karhutla, Rutin Pelatihan Penanggulangan Bencana |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.