Berita Daerah Terkini
Kenakan Adat Kutai Gubernur Isran Noor Jadi Pembicara di Jenewa, Tegaskan Komitmen Pembangunan Hijau
Mengenakan busana Adat Kutai, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menjadi salah satu pembicara webinar yang berlangsung di Jenewa, Swiss.
Pembicara lainnya yang hadir baik secara daring maupun luring, yaitu Dirjen PPI Kementerian LHK Laksmi Dewanthi, Kepala Sekretariat Joint SDG Fund PBB Lisa Kurbiel, Manager Program UN-REDD Steve Swan dan Head of Central African Forest Initiative (CAFI) Berta Pesti.
Ajak Investasi di Kaltim
Sebelumnya, pada Senin (4/9/2023), Gubernur Isran Noor mendapat kehormatan menggelar resepsi diplomatik di halaman Rumah Dinas Duta Besar (Dubes) Luar Biasa Berkuasa Penuh (LBBP)/Perwakilan Tetap (Watap) RI PBB di Jenewa, Swiss.
Sambutan hangat Dubes LBBP/Watap RI Untuk PBB Febrian A Ruddyard dipersiapkan untuk Gubernur Isran Noor dan rombongan.
Dalam kesempatan ini, Isran Noor mengucapkan terima kasih nama Pemprov Kaltim, karena memberi kesempatan untuk berkolaborasi melaksanakan resepsi diplomatik ini.
Baca juga: Isran Noor Beri Sinyal Gandeng Hadi Mulyadi di Pilgub Kaltim 2024: Didukung atau Tidak, Kami Maju!
Mengenakan pakaian Adat Kutai, Isran Noor menjelaskan maksud kedatangannya bersama rombongan adalah untuk berdialog dan membangun kolaborasi international dengan negara sahabat dan organisasi international.
"Tujuannya, untuk meningkatkan kinerja implementasi kebijakan pembangunan hijau dan mitigasi perubahan iklim di Kaltim," ungkapnya.
Gubernur Isran Noor juga optimistis kolaborasi dengan lembaga-lembaga international akan meningkatkan kinerja penurunan emisi di Kaltim.
"Secara konkrit juga memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan (melalui pelaksanaan nilai ekonomi karbon). Semua untuk kesejahteraan masyarakat Kaltim, Indonesia dan dunia," ujarnya.
Isran Noor juga berharap agar pemerintah dan para pengusaha Swiss berkenan hadir ke Kaltim melihat peluang kerjasama investasi.
Baca juga: Ketika Gubernur Isran Noor Meniru Ucapan Putri Ariani di Ajang AGT: Samakan Kota Bangun dan New York
Sebagai informasi, resepsi diplomatik dihadiri para tamu kehormatan dari berbagai organisasi dunia di PBB dan para pengusaha Swiss.
Para tamu disajikan berbagai masakan khas Indonesia, antara lain soto banjar, sate, perkedel dan lain-lain.
Gubernur Isran Noor, Dubes Febrian Ruddyard dan para tamu juga disuguhkan alunan musik dan lagu daerah khas tingkilan. (*/uws)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.