Berita Daerah Terkini

Kebakaran Melanda Permukiman Warga di Muara Kaman Kukar, Dua Jam Api Berkobar Kerugian Rp4 Miliar

Peristiwa kebakaran melanda permukiman di Muara Kaman, Kukar pada Rabu (6/9/2023), dua jam api berkobar kerugian capai Rp4 miliar.

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
Ilustrasi - Peristiwa kebakaran melanda permukiman di Muara Kaman, Kukar pada Rabu (6/9/2023), dua jam api berkobar kerugian capai Rp4 miliar. 

TRIBUNKALTARA.COM – Peristiwa kebakaran melanda permukiman di Muara Kaman, Kukar pada Rabu (6/9/2023), dua jam api berkobar kerugian capai Rp4 miliar.  

Si Jago merah melalap sedikitnya 23 rumah warga di RT 6 dan RT 7, satu mobil dan empat sepeda motor.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Hanya kerugian material ditaksir Rp4 miliar.

Selain rumah dan kendaraan, lima unit sarang burung walet juga rusak terdampak pada bagian samping karena hangus terbakar rata tanah.

Akibat insiden nahas tersebut, 21 Kepala Keluarga (KK) dengan total 79 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. 

Hasil penyelidikan Polsek Muara Kaman di lapangan, diduga penyebab munculnya api akibat korsleting listrik.

Ini berdasarkan barang bukti yang berupa potongan kabel dan kompor gas terbakar.

Baca juga: BREAKING NEWS - Warga Selumit Pantai Diteror Penyiraman Minyak Tanah, Awalnya Dikira Suara Tikus

Berdasarkan keterangan saksi, kebakaran awal terlihat keluar dari rumah salah satu warga.

Saat itu, api sudah besar dan kemudian menjalar ke rumah lainnya dikarenakan angin yang kencang.

Api cepat menjalar karena mayoritas rumah warga terbuat dari kayu dan angin kencang.

Saat itu, angin berhembus kencang mengarah ke tepi sungai, sehingga menghanguskan 18 bangunan.

Kebakaran di RT 01 Tanjung Palas Hilir, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Selasa (05/09/2023).
Kebakaran di RT 01 Tanjung Palas Hilir, Kecamatan Tanjung Palas, Bulungan, Selasa (05/09/2023). (TribunKaltara.com)

"Kebakaran ini memiliki kerugian material yang mencapai Rp4 Miliar dan tidak ada korban jiwa,"ujar Kapolsek Muara Kaman, IPTU Larto, Kamis (7/9/2023).

Kebakaran besar ini berlangsung hingga dua jam.

Namun berkat kerja sama Polsek, Koramil, relawan, damkar, warga setempat hingga tugboat perusahaan yang melintas, api berhasil dipadamkan tepat pada pukul 18.30 WITA.

Sebagai bentuk kepedulian bersama, Kepala Desa Muara Kaman Ulu membuka posko kebakaran dibantu Karang Taruna Desa Benua Puhun, Kecamatan Muara Kaman

Mereka membuka donasi atau menggalang dana yang dikumpulkan sejak Kamis (7/9/2023).

Dana yang terkumpul digunakan untuk mengurangi beban warga yang tertimpa musibah.

Baca juga: Tiga Rumah di Tanjung Palas Hilir Ludes Terbakar, Polresta Bulungan Lakukan Penyelidikan Kebakaran

“Dari jam 10 pagi hari ini kami open donasi, mengajak semua orang untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk membantu mereka yang terkena musibah kebakaran kemarin,” kata Hendra.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan petugas, musibah kebakaran disebabkan karena korsleting listrik. 

Menurut Hendra, sebenarnya kebakaran bisa dicegah dan tidak sampai meluas kalau saja ada posko pemadam kebakaran (damkar) di Kecamatan Muara Kaman

“Saat kebakaran kami menggunakan peralatan seadanya dibantu teman dari Kota Bangun, kami berharap Muara Kaman ada posko damkar yang representatif,” harap Hendra.

Bantuan dari Bupati

Korban kebakaran mendapatkan bantuan dari Pemkab Kukar.

Tak lebih dari 24 jam, Bupati Kukar Edi Damansyah memberikan langsung bantuan kepada korban.

Total ada 21 Kepala Keluarga, dengan rincian 88 jiwa yang kehilangan rumah dan barang-barang berharga miliknya.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan di Kukar Meluas, BPBD Ungkap Ada Penambahan 192 Titik Api di Kaltim

Meringankan beban mereka, Edi Damansyah menyalurkan bantuan berupa kompor gas, tabung gas, selimut, terpal, minyak goreng, mie instan, perlengkapan bayi, perlengkapan dewasa, dan lainnya.

Edi Damansyah juga sekaligus menyerahkan bantuan mesin pompa portable yang telah disiapkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kutai Kartanegara.

Ia berharap korban musibah kebakaran tetap tegar dan tabah melewati ujian ini. Sebab, segala cobaan pasti ada hikmahnya tersendiri.

Meski pun ia juga menyakini insiden ini bukanlah suatu hal yang mudah. 

"Harus kita kembalikan bahwa kita punya keyakinan, dibalik musibah ini pasti ada hikmahnya dari yang maha kuasa," ucapnya, Kamis (7/9/2023).

Kehadiran Bupati Edi Damansyah bersama jajaran semata-mata sebagai bentuk kepedulian kepada sesama untuk meringankan beban dan cobaan yang dirasakan seluruh masyarakat yang mengalami musibah kebakaran.

Untuk itu, kata dia, atas nama Pemkab Kukar dan pribadi, menyampaikan rasa turut berbelasungkawa atas musibah yang terjadi. 

“Saya turut menyampaikan berbelasungkawa, berduka dan turut merasakan apa yang bapak ibu rasakan," ujarnya.

Terakhir Edi Damansyah berpesan, ketika akan kembali dilakukan pembangunan di eks lokasi kebakaran, dapat melakukan penataan tempat tinggal.

Baca juga: Kebakaran Hutan dan Lahan Meluas hingga 140,3 Ha, Pemkab Paser Minta Pemasangan Alat Deteksi Asap

Hal tersebut perlu dilakukan dengan harapan kondisi pemukiman tertata lebih baik, rapi, dan memiliki lingkungan yang lebih nyaman untuk ditempati.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pada Rabu, (6/9/2023) sekira pukul 16.00 WITA telah terjadi kebakaran permukiman warga. Api baru dikuasai petugas pukul 17.45 WITA.

Menindaklanjuti hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kutai Kartanegara pun bergerak cepat dan berkoordinasi dengan instansi terkait.

"Saat mendapat kabar kami langsung mengkoodinasikan pemberian bantuan bagi korban kebakaran dengan stakeholder ainnya seperti Dinas Sosial," jelas Kepala BPBD Kukar, Setianto Nugroho Aji. (Miftah Aulia Anggraini)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved