Longsor di Tarakan
BREAKING NEWS Hujan Guyur Tarakan sejak Subuh Sebabkan Longsor di 8 Titik, BPBD Prioritaskan Fasum
Terjadi longsor di delapan titik di Tarakan, Kalimantan Utara sejak pagi dini hari, Senin 11 September 2023.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN –TribunBreakingNews- Hujan yang mengguyur Kota Tarakan, Kalimantan Utara menjelang subuh sampai pagi hari, Senin (11/9/2023) menyebabkan longsor di sejumlah titik.
Hingga pukul 12.00 WITA, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Tarakan menghimpun data longsor di beberapa titik di antaranya tersebar di 8 titik.
Dari 8 titik, ada tiga rumah terdampak namun tidak sampai kategori berat.
Jumlah longsor ini bisa saja bertambah karena personel BPBD Tarakan masih berkeliling melakukan pendataan.
Dikatakan Yonsep, Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan, saat ini tercatat masih 8 dan sedang ada assesemen untuk dilakukan tindakan.
Termasuk pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak RT lurah dan kecamatan.
Baca juga: Longsor Turap Malinau Seberang Kian Parah, Balai Wilayah Sungai Didesak Tangani Sebelum Telan Korban
“BPBD Tarakan kalau longsor, ada keterlibatan semua unsur. Ada infrastruktur ada rumah masyarakat. Saat ini inventarisasi dimana letak yang harus skala prioritas,” ujar Yonsep
Untuk skala prioritas dimaksud salah satunya lokasi infrastruktur jalan yang tertutup dan sudah dibersihkan bahu jalan denganc ara penyemrpotan.
Sementara untuk rumah, nanti dibantu masyarakat dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Total tiga rumah tertimpa longsor di RT 20 Karang Anyar Pantai.
Semua longsor tidak memakan korban jiwa. Untuk kerusakan, kondisi rumah tidak masuk kategori berat apalagi sampai masuk ke rumah warga.
“Sebenarnya semua kejadian ada yang masuk laporan ke BPBD jam lima subuh, kemudian ada juga banyak masuk setelah jam enam.
Hujan itu jam lima cukup deras, kemarin sudah diwanti-wanti dengan internal kantor persiapan dengan segala kemungkinan terjadi,” terang Yonsep.

Ternyata lanjutnya memang longsor kali ini tidak banyak alias tidak meluas meski banyak titiknya salah satunya di Pamusian. Ada juga kasusnya ada tiang Telkom roboh.
“Kita khawatir fasum seperti itu mengganggu aktivitas masyarakat.
Rata-rata longsor di permukiman laporan karena dekat perbukitan.
Karena memang labil hujan yang intensitasnya tinggi, pohon di sana ada satu titik tidak menimpa rumah, di RT 20 informasi dari masyarakat inisiatif dan kami bersihkan jalannya saja,” tukas Yonsep.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Sambangi Korban Longsor di Tarakan Kaltara, Kapolres Ikut Imbau Warga Waspada di Musim Penghujan |
![]() |
---|
BPBD Catat Sehari 8 Titik Longsor di Tarakan, Evakuasi Korban Sempat Terkendala, Imbau Warga Waspada |
![]() |
---|
Ketinggian Longsor Capai 15 Meter, Satu Hari Tiga Titik Longsor di RT 60 Karang Anyar Tarakan |
![]() |
---|
Cerita Tasya Cucu Nenek Amma Korban Tertimbun Tanah Longsor di Tarakan, Ikut Nyusul Ayahnya |
![]() |
---|
Detik-Detik Jenazah Nenek Amma Ditemukan Tertimbun Tanah Longsor, Proses Evakuasi Butuh 2,5 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.