Bupati Nunukan Asmin Laura Beber 2 Dekade Terakhir Capai Kemajuan dalam Berbagai Bidang Pembangunan

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Bupati Nunukan Asmin Laura mengaku dua dekade terakhir daerahnya mencapai kemajuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Hal itu disampaikan dalam rapat Kick of RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2025-2045 di Kantor Bupati Nunukan, Rabu (13/09/2023).

Laura menyampaikan, dua dekade terakhir melalui pelaksanaan RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2005-2025
dengan visi 'Kabupaten Nunukan yang Mandiri, Aman, Maju, Adil, dan Sejahtera', telah mencapai kemajuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Hal itu ditandai dengan adanya peningkatan pendapatan per kapita dari Rp17.403.617 per tahun pada 2006 menjadi Rp193.127.367 per tahun pada 2022.

Baca juga: Hari Ini Dijadwalkan 7 Speedboat Reguler Rute Nunukan-Tarakan Berlayar, Simak Jam Keberangkatan 

Lalu, penurunan tingkat kemiskinan dari 21,66 persen pada 2006, menjadi 6,13 persen pada 2022.

Selanjutnya, penurunan tingkat ketimpangan pendapatan (gini rasio) dari 0,290 pada 2006 menjadi 0,270 pada 2022.

Selain itu juga, ada penurunan angka pengangguran dari 13,01 persen pada 2006 menjadi 2,74 persen pada 2022.

Terakhir, peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM) dari 60,33 pada 2010 menjadi 67,16 pada 2022.

"Dua dekade terakhir Nunukan mencapai kemajuan dalam berbagai bidang pembangunan. Pendapatan per kapita tahun 2022 lebih tinggi daripada Provinsi Kalimantan Utara bahkan nasional. Tingkat kemiskinan, gini rasio, termasuk angka pengangguran, pada tahun 2022 lebih rendah daripada Kalimantan Utara dan nasional," kata Asmin Laura kepada TribunKaltara.com, pukul 14.45 Wita.

Laura menuturkan, sesuai hasil evaluasi RPJPD Kabupaten Nunukan, bahwa rata-rata capaian kinerja tahun 2005-2025 sebesar 81,57 persen yakni predikat capaian tinggi.

Sehingga tim dari pusat studi perencanaan pembangunan regional (PSPPR) UGM selaku tenaga ahli yang melakukan evaluasi RPJPD, memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan.

Menurutnya rekomendasi tersebut akan ditindaklanjuti dalam penyusunan RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2025-2045.

"Rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah daerah yaitu agar dalam penyusunan dokumen perencanaan berikutnya, perlu mempertimbangkan isu dan kebijakan pada lingkup global, nasional, maupun regional terkait dengan faktor pendorong dan penghambat pencapaian sasaran pokok dalam RPJPD Kabupaten Nunukan 2005-2025," ucapnya.

Laura menuturkan sebagai penanda dimulainya penyusunan RPJPD Kabupaten Nunukan tahun 2025-2045, hari ini dilaksanakan kick off sekaligus FGD penyusunan rancangan awal.

Baca juga: Miliki Peran Penting, Bupati Nunukan Asmin Laura Ungkap 40 Persen PDRB Disumbang Petani dan Nelayan

Dia berharap dalam penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten Nunukan 2025-2045 ini, perangkat daerah dan pemangku kepentingan berpartisipasi aktif untuk merumuskan permasalahan dan isu strategis Kabupaten Nunukan 20 tahun ke depan.