Berita Daerah Terkini

Siswi SMA di Samarinda Diduga Berniat Membunuh Bayi yang Dilahirkan, Terdapat Luka Sayatan di Leher

Seorang siswi SMA di Samarinda, Kalimantan Timur diduga berniat membunuh bayi yang dilahirkan, terlihat dari luka sayatan di leher bayi tersebut.

Editor: Sumarsono
DOK/HO-Unit Inafis Polresta Samarinda.
Ilustrasi - Siswi SMA di Samarinda diduga berniat membunuh bayi yang dilahirkan, terdapat luka sayatan di leher bayi 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Seorang siswi SMA di Samarinda, Kalimantan Timur diduga berniat membunuh bayi yang dilahirkan, terlihat dari luka sayatan di leher bayi tersebut.

Sebuah rumah di Samarinda Seberang, Kota Samarinda mendadak dipenuhi warga tatkala mendengar keras tangisan bayi yang diduga baru dilahirkan.

Anehnya, warga setempat mengaku dan meyakini tak mengetahui ada warga yang sebelumnya hamil.

Mereka baru menyadari saat mendapati seorang remaja perempuan berusia 15 tahun terduduk di kamar mandi rumah tersebut.

Terlihat ceceran darah segar mengalir di sekitar remaja puteri yang baru duduk di kelas X SMA tersebut.

Di sebelahnya, duduk sang ibu yang tak kuasa menahan tangis sambil mendekap bayi yang baru dilahirkan tersebut.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Hendak Buang Bayi di Stasiun Pasar Minggu Jakarta, Polisi Berikan Penjelasan

Lebih mengejutkan lagi, didapati sayatan di kiri dan kanan leher bayi berkulit putih tersebut.

"Melihat itu warga langsung melaporkan kepada kami," jelas Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Samarinda Seberang AKP Izdiharuddin Faris.

Informasi itu diterima pada pukul 05.00 WITA.

Pihak kepolisian bersama warga langsung membawa remaja dan bayinya ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD IA Moeis untuk mendapatkan pertolongan medis.

Polisi menduga remaja itu hendak mengakhiri hidup bayinya.

Hal itu dikuatkan dengan adanya sayatan di leher bayi tersebut.

Baca juga: Orangtua di Bui, 2 Anak Terdakwa Ditinggal, Kini Diasuh Tetangganya: Butuh Pampers dan Susu Bayi

Terlebih lagi ditemukan sebuah pisau cukur alis di samping pelajar SMA tersebut.

"Diduga setelah lahiran dia menyayat leher bayinya pakai itu (pisau cukur alis).

Beruntung cepat ditemukan neneknya (ibu remaja tersebut)," beber Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli saat ditemui di Mapolresta.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved