Berita Daerah Terkini

Cerita Letkol Hanif Pimpin 450 Prajurit ke Papua, 14 Bulan Tugas Jaga Keamanan Pulang Dilepas Tangis

Komandan Yonif atau Danyon Raider 600/Modang, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho menceritakan pengalaman semasa tugas memimpin 450 prajurit ke Papua.

Editor: Sumarsono
Tribun Kaltim/Dwi Ardianto
Komandan Yonif Raider 600/Modang, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho saat ditemui di ruang kerjanya menceritakan pengalaman semasa tugas memimpin 450 prajurit ke Papua. 

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Komandan Yonif atau Danyon Raider 600/Modang, Letkol Inf Karuniawan Hanif Arridho menceritakan pengalaman semasa tugas memimpin 450 prajurit ke Papua.

Di tengah hutan belantara yang menjulang di Bumi Cendrawasih, Letkol Hanif berbicara tentang suka duka dan pengalaman luar biasa selama 14 bulan bertugas menjaga keamanan.

Kembali dengan selamat ke markas Balikpapan, Kalimantan Timur, yakni Raider 600/Modang, Letkol Hanif membawa cerita penuh kebanggaan dan kenangan.

Letkol Hanif berbagi kesan-kesan mendalamnya tentang perbedaan budaya dan lingkungan di Papua.

"Namanya pergi dari daerah sendiri, ya kita kan orang Balikpapan ya pindah ke sana. Tentu ada sesuatu yang beda," ungkap Letkol Hanif.

Namun, pelatihan dan persiapan yang matang memungkinkan pasukannya untuk menyesuaikan diri dengan baik.

Baca juga: Satgas Pamtas RI-Malaysia Purna Tugas, Bupati Nunukan Puji Batalyon Infantri 621/Manuntung

Keberhasilan mereka menjaga pos - pos keamanan selama 14 bulan tanpa serangan merupakan bukti komitmen prajurit TNI Yonif Raider 600/Modang.

Letkol Hanif menyampaikan dua faktor kunci dalam menjaga pos mereka aman, yakni kesiapan penuh dengan pelaksanaan siaga dan hubungan baik dengan masyarakat setempat.

"Kebersamaan dengan masyarakat menjadi hal yang terpenting," jelasnya.

Pasukan ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun persaudaraan dengan masyarakat Papua.

Semangat persaudaraan ini tercermin dalam semboyan mereka "Kami Saudaramu dari Kalimantan".

Selain menjaga pos keamanan, pasukan ini aktif dalam kegiatan kemanusiaan.

Mereka memberikan bantuan medis, pasokan air bersih, bahkan alat untuk menghasilkan air minum dari hujan secara gratis.

Baca juga: Selesai Tugas Pengamanan Perbatasan RI-Malaysia, Danrem 092/Mrl Lepas Satgas Pamtas Batalyon Kostrad

Dedikasi para prajurit TNI terhadap kesulitan masyarakat adalah prioritas utama, sejalan dengan arahan dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrachman.

Letkol Hanif menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pimpinan TNI AD atas dukungan mereka dalam menjalankan tugas kemanusiaan ini dengan sukses.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved