Irau Malinau 2023
Belanyat Kerajinan Khas Dayak Tembus Pasar Manca Negara, Ikut Pecahkan Rekor MURI Irau Malinau 2023
Dalam Irau Malinau 2023, kerajinan tangan khas masyarakat Dayak yakni Belanyat ikut pecahkan rekor MURI, ada 3 ribu masyarakat Kenyah bawa.
Penulis: Mohamad Supri | Editor: Junisah
Permukaannya bermotif, dan rotannya halus sekali, anyamannya rapi dan rapat," ungkapnya.
Belanyat Anyung biasa difungsikan sebagai wadah menyimpan barang-barang berharga bagi kalangan, seperti perhiasan, uang tunai, dompet bagi kawula muda dan dewasa.
Saat ini, tren tas rotan ini lebih kerap dibawa dengan cara dijinjing sesuai tren yang berkembang dewasa ini.
Sementara bagi Lansia, umum dijadikan wadah menyimpan peralatan dan bahan "Inang" Atau sirih.
Harganya saat ini bervariasi tergantung label produksi dan ketelatenan perajinnya. Biasanya bervariasi, dijual hingga jutaan rupiah.
Fungsi lain adalah sebagai wadah menyimpan hasil berburu dan mengutip hasil sungai. Umum disebut masyarakat Kenyah sebagai Belanyat "Njat"
Secara umum, tas punggung tradisional ini kerap digunakan saat berburu dan mengutip hasil sungai. Teksturnya sedikit lebih kaku, dengan rongga kecil serupa jaring pada permukaannya.
Baca juga: Inilah Foto Detik-detik Pesta Budaya Irau Malinau 2023 Cetak Rekor MURI Parade Saung Terbanyak
Produk ini memiliki permukaan yang berongga. Sangat dikenal dengan fleksibilitas dan ketahanannya. Ukurannya beragam, namun umumnya lebih besar dari jenis Belanyat lainnya.
"Belanyat Njat, rata-rata ukuranya sedang hingga besar. Bentuk dan ukurannya menyesuaikan isi, karena dia mengembang, fleksibel," katanya.
Saat ini sebagian Belanyat berkembang menjadi tren. Motif dan kekhasannya membuat kerajinan tangan inu menembus pasar dunia.
(*)
Penulis : Mohammad Supri
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter Tribun Kaltara Redaksi
Follow Instagram tribun_kaltara
TikTok tribunkaltara.com
YouTube Shorts TribunKaltara.com
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official
Lestarikan Kebudayaan, LABT Malinau Terima Sertifikat Warisan Budaya Bepupur Tidung dari Kemendikbud |
![]() |
---|
Rencana Pemanfaatan Acara Penutup Tahun 2023, Stan Pameran Irau Malinau tak Dibongkar Sementara |
![]() |
---|
Perputaran Uang Selama Irau ke-10 Capai Rp 44 Milliar, Survei BPS dan Bappeda Litbang Malinau |
![]() |
---|
Selama 20 Hari Pelaksanaan Irau ke-10, Terindentifikasi Ada 320 Ribu Pengunjung ke Malinau |
![]() |
---|
Malam Resepsi 24 Tahun Kabupaten Malinau, Pesta Kembang Api Tandai Puncak Penutupan Irau ke-10 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.