Berita Daerah Terkini
Kawan Buat Keributan, Buaya Lepas Terkaman ke Bocah di Bontang, Punggung dan Hidung Digigit Predator
Bocah laki-laki di Kampung Selambai, RT 05, Kelurahan Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kaltim hampir saja kehilangan nyawa, karena diterkam buaya
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Bocah laki-laki di Kampung Selambai, RT 05, Kelurahan Lok Tuan, Kota Bontang, Provinsi Kaltim hampir saja kehilangan nyawa, karena diterkam buaya.
Peristiwa naas yang dialami bocah berusia 10 tahun berinisal J ini terjadi, pada Rabu sore (11/10/2023).
Kejadian penerkaman oleh buaya ini, terjadi tak jauh dari kediaman korban, yakni di kolong rumahnya sendiri.
Korban saat ini, sedang berenang di bawah kolong rumahnya bersama kawan-kawannya.
Baca juga: Cerita Saifuddin, Sang Pawang yang Menangkap Buaya Besar Penghuni Sungai Sesayap Tana Tidung

Perlu diketahui, Kampung Selambai merupakan salah satu pemukiman diatas laut di pesisir Bontang.
Beruntung anak tersebut bisa selamat dari terkaman buaya, lantaran banyak warga yang turun menolong.
Korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit PKT akibat luka gigitan buaya di punggungnya.
Dikonformasi Tribunkaltim.co, Bhabinkamtibmas Kelurahan Loktuan Aipda Bambang Sumantri membenarkan hal tersebut.
Ia menceritakan, peristiwa itu terjadi sore tadi sekira pukul 16.30, korban berenang bersama dua orang kawannya menggunakan boks ikan.
Diduga keberadaan buaya berukuran tiga meter lepas dari pantauan mereka.
Sampai akhirnya salah seorang anak tersebut diserang.
"Berenang di bawah rumahnya, kejadiannya sore. Korban luka dibagian punggungnya," terang Bambang.
Beruntung korban dan rekannya berteriak.
Dan teriakan itu didengar paman korban yang berada, tidak jauh dari lokasi kejadian.
Sontak pamannya dan warga sekitar turun menyelamatkan dengan menggunakan kayu.
Sebagian lainnya membuat kegaduhan diatas jembatan
"Mungkin karena kegaduhan itu, buaya takut dan langsung melepaskan korban,"
Korban langsung dibawa ke RS PKT untuk mendapatkan perawatan.
"Korban alami luka di punggung kanan. Terus dokter harus menjahit 12 jahitan. Ada juga 1 di hidung tapi tidak parah," terangnya.
Pada saat kejadian, posisi air sedang pasang.
Baca juga: Viral di Media Sosial, Warga Sesayap Tangkap Buaya Besar Diduga Habis Makan Orang di Tambak
Area pemukiman di atas air itu memang acap kali didatangi buaya.
Makanya Pihak keamanan meminta agar masyarakat bisa menjaga anaknya agar tidak lagi berenang di laut.
"Kami himbau terus agar tidak ada yang berenang. karena memang bahaya," pungkasnya.
Penulis ; Muhammad Ridwan
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.