Berita Daerah Terkini

Pemkot Balikpapan Siap Bangun Flyover Rapak, Tunggu Rekomendasi Pemerintah Pusat dan Pemprov Kaltim

Pemkot Balikpapan siap membangun jalan layang atau flyover untuk mengatasi persoalan di simpang Muara Rapak yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas

Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO/HO
Kondisi kawasan simpang Muara Rapak, Balikapan Utara. Di lokasi ini akan dibangun flyover atau jembatan layang . Pemkot Balikpapan siap membangun flyover untuk mengatasi persoalan di simpang Muara Rapak yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas. 

Soal rekomendasi ini memang diakui Edo, kadang berbeda antara pusat dan provinsi.

“Secara perjuangan kita sudah tuntas. Tinggal di provinsi atau nasional mau memberikan merekomendasikan, mau membantu kita atau tidak untuk menyelesaikan itu,” katanya.

Terlepas nantinya ada pembangunan flyover ataupun underpass, menurut Edo rekomendasi dari Pemkot Balikpapan adalah membangun flyover karena beberapa alasan.

“Pertama itu tanjakan Rapak turunannya sepanjang 650 meter,” katanya.

Selain itu, menurut Edo, pembangunan terowongan tersebut akan cukup memiliki kendala.

Karena adanya persilangan pipa minyak Pertamina, termasuk juga jaringan gas (jargas) bertekanan tinggi di wilayah itu. 

"Tapi kalau flyover, secara design secara kajian, itu sudah ada semua.Tinggal yang mana yang mau dilakukan pemerintah provinsi nantinya,” katanya.

Namun dirinya tak terlalu mempermasalahkan solusi yang akan digunakan. Bagi Edo, solusi tersebut harus segera direalisasikan. 

"Semoga nanti, menjelang anggota dewan baru, terserah mau under pass atau flyover, yang penting jadi," katanya.

Edo mengatakan jika dibangun flyover, memang nanti fungsinya akan jadi dua lajur.

“Fungsinya juga tetap sama, dari arah Rapak, akan diteruskan ke Karang Anyar. Begitu juga sebaliknya," terangnya.

Usulan Terminal

Edo juga mengatakan bahwa Balikpapan ada pintu masuk untuk kendaraan berat.

“Walau sebenarnya ada beberapa regulasi yang kita tekankan, yang secara fasilitas kita belum punya. Contoh msialnya terminal angkutan barang,” katanya.

Terminal angkutan barang ini juga memakan anggaran sekitar Rp170 miliar.

Baca juga: Kecelakaan Maut Sering Terjadi di Simpang Rapak Balikpapan, Ini Solusi Pencegahannya

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved