Berita Daerah Terkini
Bankaltimtara Segera Jadi Bank Nasional, Siap Dukung Permodalan Proyek IKN dan KIPI di Kaltara
Bankaltimtara segera menjadi bank berskala nasional, siap mendukung permodalan untuk proyek Ibu Kota Nusantara ( IKN ) dan KIPI di Kaltara
TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA – Bankaltimtara segera menjadi bank berskala nasional, siap mendukung permodalan untuk proyek Ibu Kota Nusantara ( IKN ) dan KIPI di Kaltara.
Bertepatan hari jadi ke-58 pada 14 Oktober 2023, PT BPD Kaltim dan Kaltara atau Bankaltimtara ini siap melakukan terobosan besar.
Bank daerah yang kini menyandang Top Leader Regional, memastikan untuk bergerak menjadi bank berskala nasional.
Rencana ini diungkapkan Dirut PT BPD Kaltim Kaltara, Muhammad Yamin kepada Tribun Kaltim di Kantor Pusat Bankaltimtara Jl Jenderal Sudirman Samarinda, Jumat (13/10/2023).
‘Memperhatikan eksistensi saat ini sebagai market leader regional, maka Bankaltimtara bersiap menuju bank nasional,’ ujar Muhammad Yamin didampingi Pemimpin Sekretariat Perusahaan Rita Kurniasih.
Menurut Muhammad Yamin, permodalan Bankaltimtara dan dukungan pemerintah sudah kuat, bisnis-bisnis di Kaltim dan Kaltara juga sangat besar dan berkembang pesat.
Ada proyek IKN di Kaltim dan Kalimantan Industrial Park Indonesia ( KIPI ) di Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Baca juga: 2.045 Nelayan Tangkap Layak Terima BLT, Pencairan 4 Hari dan Harus Punya Rekening Bankaltimtara
“Tren bisnis di Kaltim dan Kaltara meningkat. Maka kapasitas Bankaltimtara harus diperbesar, setelah market leader atau juara regional, kini saatnya bergerak menuju bank nasional,” tandasnya.
Menurut Muhammad Yamin, manajemen baru saja menyelesaikan Corporate Plan Bankaltimtara 2023 hingga 2028. Plan tersebut dibagi menjadi tiga fase.
Fase pertama 2023-2024 lebih memantapkan posisi sebagai Regional Market Leader.
Kemudian fase kedua pada 2024-2026 merupakan masa transisi atau persiapan diri menuju terwujudnya bank nasional.
Lalu fase ketiga 2026-2028 menjadi bank nasional. Ini sudah ditetapkan dan telah siapkan timeline untuk segera direalisasikan.

Lantas apa yang segera dilakukan?
“Kami akan masuk pada pembiayaan-pembiayaan di luar wilayah operasional di Kaltim. Kemudian akan melakukan ekspansi usaha dengan membuka kantor di luar Kaltim.
Misalnya di wilayah Kalimantan, Sulawasi, Surabaya dan lainnya baik konvensional maupun syariah,” beber mantan Direktur Operasional Bankaltimtara ini.
Mengenai kesiapan permodalan untuk menjadi bank nasional, ia menerangkan, berdasarkan Peraturan OJK (POJK) Nomor 12/POJK.03/2020, modal inti minimum bank sebesar Rp3 triliun.
Sedangkan posisi modal inti Bankaltimtara saat ini Rp4,5 triliun dan itu akan bertambah lagi.
Untuk diketahui, bank dibagi menjadi empat Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti (KBMI).
KBMI 1 yakni bank dengan modal inti sampai dengan Rp6 triliun.
KBMI 2 yaitu bank dengan modal inti lebih dari Rp6 triliun – Rp14 triliun.
Baca juga: Bankaltimtara Kantor Cabang Ujoh Bilang Mahulu Buka Lowongan Kerja, Simak Posisi dan Persyaratannya
KBMI 3 adalah bank dengan modal inti lebih dari Rp14 triliun – Rp70 triliun.
Dan, KBMI 4 yakni bank dengan modal inti lebih dari Rp70 triliun.
“Nah, saat ini posisi Bankaltimtara berada di KBMI 1 dan bersiap masuk KBMI 2,” ujarnya.
Hingga kini, BPD se-Indonesia yang berposisi KBMI 2 baru empat bank yakni PT BPD Jawa Barat (BJB), BPD Jatim, BPD DKI, dan BPD Jateng.
Nah, jika sebulan lagi bila ada pemenuhan Modal Disetor dari Pemprov Kaltim (setelah APBD-Perubahan 2023 disetujui Mendagri), maka Bankaltimtara masuk ke KBMI 2.
“Perbankan ini kuncinya pada modal. Semakin besar modal maka bisnis akan semakin banyak dan meluas. Nanti setiap tahun kami review,” tambahnya.
Realisasi sesuai timeline menuju bank nasional kini dimulai.
Pada fase pertama tahun 2023-2024, manajemen lebih memantapkan posisi Top Leader Regional, dan True Regional Champion di wilayah Kaltim-Kaltara.
‘Ya, Kami tetap menguasai pasar kredit ASN/personal loan, kredit produktif, Dana Pihak Ketiga (DPK), meningkatkan mobilisasi dana masyarakat dengan teknologi yang kami miliki salah satunya melalui New DG Kaltimtara, juga mendukung elektronifikasi pemerintah daerah dan lainnya.
Kami mantapkan semuanya sepanjang tahun ini hingga 2024,’ papar Muhammad Yamin.
Baca juga: Puncak Pertukaran Uang Diprediksi H-7 Lebaran, BanKaltimtara Buka Layanan di Pasar Imbayut Taka KTT
Pada HUT ke-58 ini, Bankaltimtara mengusung tema Bersinergi membangun harmoni.
“Nah untuk mewujudkan tema ini, Bankaltimtara terus bersinergi. Untuk mencapai harnoni ya harus seirama,” tambahnya.
Pengembangan SDM
Mulai bergerak menjadi bank berskala nasional dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang seimbang secara kuantitas maupun kualitas.
Bankaltimtara sejak awal berdiri pada 14 Oktober 1965 hingga sekarang, menunjukkan tren positif dalam peningkatan jumlah pegawai.
Semula hanya berjumlah puluhan, terus bertambah hingga saat ini menjadi ribuan pegawai baik pegawai organik (2.391 orang) maupun non organik/outsourching (1.651 orang).
Menurut Pemimpin Sekretariat Perusahaan, Rita Kurniasih, penambahan pegawai ini erat kaitannya dengan perluasan bisnis dan jaringan kantor hingga pelosok Kaltim dan Kaltara.
Bahkan Bankaltimtara juga memiliki Kantor Cabang di DKI Jakarta.
Seiring peningkatan jumlah pegawai, Bankaltimtara menerapkan strategi peningkatan kualitas SDM dengan tujuan membentuk tim kerja yang memiliki loyalitas, kompetensi tinggi.
Pelayanan yang maksimal hanya dapat diberikan dengan adanya kualitas SDM yang unggul.
Untuk itu, lanjut Rita Kurniasih, Divisi Human Capital telah melakukan pengembangan SDM secara komprehensif dengan menyentuh semua aspek mulai dari proses seleksi.
Termasuk, penilaian kinerja, remunerasi, pelatihan dan pendidikan, pola pengembangan karir hingga dukungan fasilitas pelatihan.
Dari segi seleksi/rekrutmen pegawai yang semula terkonsentrasi dari wilayah Kaltim dan Kaltara saja, kini rekrutmen pegawai Bankaltimtara dapat diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Indonesia melalui aplikasi e-recruitment.
Baca juga: Bisa Kuliah di Manapun, Beasiswa Bankaltimtara 2023 untuk Putra-Putri Kaltim dan Kaltara Dibuka
Peningkatan kualitas pegawai baik dari segi kompetensi, pembentukan karakter maupun jenjang karir ini meliputi segala bidang perbankan baik pemasaran, layanan, keuangan, perkreditan, pengembangan teknologi informasi bahkan kepegawaian melalui pendidikan pelatihan, rotasi, penugasan sementara maupun assessment.
“Bankaltimtara mengidentifikasi dan menganalisis keunggulan serta kompetensi karyawan dengan menggunakan pengukuran kinerja per individu, baik kuantitatif maupun kualitatif,” tambah Rita Kurniasih. (Tribunkaltim/siy)
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.