Berita Daerah Terkini
Kolaborasi Otorita IKN dan Kemenparekraf Eksplor Keindahan Maratua, Penyangga IKN Sektor Pariwisata
Otorita IKN dan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif berkolabarasi eksplor keindahan Maratua, Berau sebagai penyangga IKN sektor pariwisata.
Sementara itu, Deputi Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin mengatakan, Maratua sudah memiliki bandara, tinggal memasarkan potensi-potensi wisata yang ada.
"Kehadiran kami di sini, termasuk Direktur Pemasaran Parawisata Kementerian tentu akan menjadi bagian yang akan memasarkan potensi obyek wisata, sekaligus memberikan awareness tentang bangga berwisata di Indonesia," bebernya.
Baca juga: Ada Dugaan Hiu Paus Kerap Tersangkut Kepulauan Derawan Berau, Nelayan Diminta Segera Malapor
Nantinya Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara akan mengemas laporannya dengan baik untuk disampaikan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dari hasil laporan itu akan dijadikan strategi wisata di IKN dan sekitarnya, yang akan menjadi perjalanan wisata dengan bekerja sama dengan berbagai stakeholder.
"Kerjasama itu wajib mulai dari masyarakat, kades, camat dan seluruh stakeholder. Bersama-sama bersinergi dalam memajukan parawisata di IKN dan sekitarnya," ungkapnya.
Alimuddin meyakini, Maratua akan mendapatkan manfaat dengan keberadaan IKN.
"Kalau lihat kemarin-kemarin, setelah Covid-19 kita kesulitan ke Berau dan pesawat pun cuma pesawat ATR. Sekarang sudah ada Citilink dan direct dari Jakarta," ulasnya.
Kemudahan transportasi, lanjut Alimuddin, mestinya dimanfaatkan untuk menarik wisatawan Indonesia maupun internasional datang.
Tak hanya sektor parawisata yang dilirik Otorita IKN, namun juga membangkitkan pelaku-pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Baca juga: Bankaltimtara Segera Jadi Bank Nasional, Siap Dukung Permodalan Proyek IKN dan KIPI di Kaltara
"Pelaku UMKM ini perlu di bina dulu, utamanya dalam mendapatkan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) hingga sertifikasi halal.
Itu mesti didampingi, tidak hanya memberikan pelatihan 3 sampai 4 hari. Itu tidak ada artinya," singgungnya.
Disperindagkop, kata Alimuddin, harus turun tangan untuk melakukan pendampingan hingga produk UMKM di Kabupaten Berau bisa terjual keluar daerah, termasuk digital marketing yang harus diajarkan.
Mestinya, Kecamatan Maratua memiliki pemasaran produk yang dihasilkan pelaku UMKM secara berkelanjutan.
Jangan hanya ada acara-acara seremonial saja diproduksi. Jadi harus ada ‘bapak asuh’ untuk mengembangkannya.
Misalnya ada tempat oleh-oleh khas Maratua, jadi wisatawan puas ketika berkunjung ke sini.
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.