Pengamanan TPS Pemilu 2024, Polresta Bulungan Dibantu Linmas dan TNI, Disesuaikan Tingkat Kerawanan

TRIBUNKALTARA.COM, BULUNGAN - Selain pengawalan dan keamanan distribusi logistik, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bulungan juga menyiapkan pola pengamanan TPS (tempat pemungutan suara) pada Pemilu 2024 mendatang.

Sesuai instruksi dari Kapolri, di mana semua jajaran kepolisian di daerah untuk memetakan di wilayah masing-masing, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha menyebut, dari pemetaan, di Bulungan tidak ada wilayah yang dalam kategori sangat rawan.

"Kalau soal kerawanan, di Bulungan rata-rata masih dalam kondisi terkendali semua. Semua wilayah masih bisa dijangkau pengamanan, dekat dengan pemantauan," ungkap Kapolresta Bulungan.

Untuk pengamanan TPS, lanjutnya, penempatan personel disesuaikan dengan tingkat kerawanan.

Baca juga: Wujud Kesiapan Pengamanan Pemilu 2024, Polda Kaltara Gelar Sispamkota di Tarakan

Pola pengamanan ini, yang akan diterapkan dalam rangka pengamanan Pemilu 2024.

Disebutkan, pola pengamanan TPS akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu TPS kurang rawan, TPS rawan, dan TPS sangat rawan.

“Pola pengamanan TPS akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan. Di mana, untuk TPS rawan, pengamannya 1 anggota polisi mengamankan 2-3 TPS, dibantu oleh 6 anggota Linmas. Sementara yang sangat rawan, 1 anggota mengamankan 1 TPS. Yang kurang rawan 1 polisi jaga 6 TPS. Selain polisi dan Linmas, pengamanan juga dibantu teman-teman dari TNI," beber Agus Nugraha.

Kapolresta Bulungan mengatakan, untuk pengamanan Pemilu 2024, Polri menyelenggarakan operasi kepolisian terpusat dengan sandi “Mantap Brata 2023-2024”.

Dalam operasi yang dimulai sejak beberapa hari lalu ini, Polri, didukung oleh tni, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya.

Kapolresta Bulungan mengatakan, operasi ini mengedepankan kegiatan preemtif, preventif, dengan didukung kegiatan penegakan hukum, humas, dan banops.

(*)

Penulis: Edy Nugroho