Berita Nunukan Terkini

Wabup Nunukan Beber Belanja Daerah Pada Rencana APBD 2024 Capai Rp2 Triliun, Hanafiah: Luar Biasa

Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah beber belanja daerah pada rencana APBD 2024 mencapai Rp2 triliun tepatnya sebesar Rp2.020.964.995.989.

Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TribunKaltara.com / Febrianus Felis.
Wakil Bupati (Wabup) Nunukan, Hanafiah dalam menyampaikan nota pengantar keuangan rencana APBD Kabupaten Nunukan tahun anggaran 2024, Senin (30/10/2023), siang. 

Pendapatan transfer tahun 2024 sebesar Rp1.574.236.125.527 naik sebesar Rp197.848.824.223 atau naik 14,37 persen. Dibanding tahun anggaran 2023 (sebelum perubahan) sejumlah Rp1.376.387.301.304.

Lain-lain pendapatan yang sah pada 2024 sebesar Rp12.748.154.364. Mengalami kenaikan dibanding tahun anggaran 2023 (sebelum perubahan) sejumlah nol rupiah.

Belanja operasi tahun 2024 sebesar Rp935.392.529.284. Naik sebesar Rp88.673.640.497 atau naik 10,47 persen. Dibandingkan tahun anggaran 2023 (sebelum perubahan) sebesar Rp942.867.934.732.

Belanja modal tahun 2024 sebesar Rp502.248.920.287. Naik sebesar Rp191.706.521.243 atau naik 61,73 persen. Dibandingkan tahun anggaran 2023 (sebelum perubahan) sebesar Rp310.542.399.044.

Belanja tidak terduga tahun 2024 sebesar Rp15 miliar lebih, mengalami kenaikan sebesar Rp367 juta lebih atau naik 2,45 persen. Dibandingkan tahun anggaran 2022 (sebelum perubahan) sebesar Rp14.992.173.987.

Kemudian belanja transfer tahun 2024 sebesar Rp292.805.712.200. Naik sebesar Rp47.776.390.200 atau 19,50 persen. Dibandingkan tahun anggaran 2023 (sebelum perubahan) sebesar Rp245.029.322.

Sementara itu untuk rencana pembiayaan daerah dalam APBD tahun anggaran 2023 terdiri dari:

Baca juga: Kapolres Nunukan Ungkap Fakta Baru Tewasnya Seorang Waria Asal Tarakan, Tersangka Sakit Hati

Penerimaan pembiayaan pada 2024 sebesar Rp335.990.747.732 yang bersumber dari prediksi penerimaan sisa lebih perhitungan anggaran daerah tahun 2023 dan sisa anggaran DAK (dana alokasi khusus), BKP, Jampersal tahun 2023 dan pencairan dana cadangan.

Selanjutnya pengeluaran pembiayaan daerah sebesar Rp3 miliar digunakan untuk penyertaan modal kepada Bank daerah.

Kemudian pembiayaan netto sebesar Rp332.990.747.732. Pembiayaan netto tersebut dimaksudkan untuk menutup defisit anggaran daerah tahun anggaran 2024.

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved