Berita Daerah Terkini
Bocah 8 Tahun di Kutai Timur Tewas Tenggelam di Sungai Telen, Setelah 3 Hari Ditemukan Pemancing
Bocah 8 tahun di Kutai Timur, Kalimantan Timur yang dikabarkan tenggelam di Sungai Telen sejak 3 hari ditemukan dalam kondisi tewas oleh pemancing.
TRIBUNKALTARA.COM, SANGATTA – Bocah 8 tahun di Kutai Timur, Kalimantan Timur yang dikabarkan tenggelam di Sungai Telen sejak 3 hari ditemukan dalam kondisi tewas oleh pemancing.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (4/11/2023) kemarin, seorang anak berusia 8 tahun hanyut saat berenang bersama teman-temannya di Sungai Telen, Kutai Timur.
Selama tiga hari Tim SAR Gabungan dibantu masyarakat sekitar melakukan pencarian terhadap korban di sekitar Sungai Telen.
Akhirnya, Tim SAR Gabungan mendapat titik terang, bahwa korban telah ditemukan oleh seorang pemancing.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kutai Timur, Muhammad Idris Syam mengatakan, anak yang terhanyut di Sungai Telen telah ditemukan.
Baca juga: Bocah 11 Tahun Dikabarkan Hilang Sejak Lima Hari, Diduga Tenggelam di Sungai Selimau Bulungan
"Korban ditemukan oleh warga yang sedang mancing dalam kondisi mengapung di permukaan sungai," ungkapnya kepada TribunKaltim.co, Selasa (7/11/2023).
Warga menemukan bocah hanyut tersebut diketahui bernama Dut (60), berasal dari Desa Muara Wahau RT 5, Kecamatan Muara Wahau, Kutai Timur.
Korban ditemukan pada Senin (6/11/2023) sekitar pukul 11.40 Wita saat Dut tengah memancing di sungai, tepatnya di ilir Kampung Jak Luay, Kecamatan Muara Wahau, Kutim.
"Korban ditemukan sekitar 3,5 kilometer dari lokasi kejadian, dan anak tersebut dinyatakan telah meninggal karena sudah 3 hari di sungai," jelasnya.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Perluas Area Penyisiran di Lokasi Kejadian, Cari Satu Lagi Korban Tenggelam
Atas kejadian tersebut, Idris Syam mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan mengawasi anak-anaknya yang ingin bermain di sungai.
Apalagi Sungai Telen arusnya cukup deras.
"Kalau bisa tidak usah main di sungai yang deras arusnya. Hal ini untuk mewaspadai dan antisipasi kejadian seperti ini terulang," pungkasnya. (*)
Penulis: Nurila Firdaus
Isu Beras Plastik Menyebar, Warga Balikpapan Katim Marah dan Takut, Minta Pemerintah Turun Tangan |
![]() |
---|
Beras Premium Minim di Balikpapan, Mentan Amran Lapor ke Polri dan Kejagung Soal Dugaan Mafia |
![]() |
---|
Nekat Bawa Sajam ke Markas Polisi di PPU Kaltim, Pria Asal Penajam dan Sebilah Badik Diamankan |
![]() |
---|
Diduga Sakit Hati, Cekcok Pria di Babulu PPU Kaltim Akibatkan Satu Orang Tewas, Polisi Amankan Sajam |
![]() |
---|
Diterjang Hujan dan Longsor, Wali Kota Samarinda Soroti Stabilisasi Lereng, Tunda Uji Terowongan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.