HMJ Perhotelan Poltekba Beri Pelatihan Pengelolaan Homestay bagi Masyarakat di Kawasan HLSW

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN – Himpunan Mahasiswa Jurusan atau HMJ Perhotelan Politeknik Negeri Balikpapan ( Poltekba ) memberikan pelatihan pengelolaan homestay di daerah sekitar Hutan Lindung Sungai Wain ( HLSW ), Karang Joang, Balikpapan.

Dalam pengembangan Desa Wisata, keberadaan homestay menjadi hal yang penting dimana akan menjadi salah satu kriteria dalam penetapan klasifikasi Desa Wisata tersebut.

Keberadaan homestay merupakan rumah tinggal yang dihuni oleh pemiliknya dan sebagian kamar disewakan kepada wisatawan.

Salah satu fungsi homestay yakni membuka peluang kerja dan menjadi sumber pendapatan sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di Desa Wisata.

Untuk mendukung kawasan wisata HLSW yang berada di wilayah RT 36, Kelurahan Karang Joang, Balikpapan Utara sudah ditetapkan sebagai Desa Wisata, HMJ Perhotelan Poltekba melaksanakan pelatihan pengelolaan homestay.

Kegiatan pelatihan dan pendampingan pengelolaan homestay ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat Desa (P2MD) melibatkan anggota Pokdarwis HLSW yang berlangsung mulai September hingga November 2023.

Baca juga: Tim PKM Poltekba Beri Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru SMK Migas Balikpapan

Yogiana Mulyani, MM.Par, selaku dosen pendamping pelaksanaan kegiatan P2MD mengatakan, kegiatan pelatihan dan pendampingan diawali dengan survei lapangan.

Hasil survei didapati masih sangat rendahnya partisipasi masyarakat RT 36 dalam mendukung keberadaan Desa Wisata HLSW, khususnya penyediaan homestay.

Selain itu, masih kurangnya produk dan layanan untuk homestay yang sudah ada.

Sehingga perlu diberikan materi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan tersebut yakni pengenalan tentang homestay dan pengelolaannya.

Mulai menyiapkan atau menata kamar, pembersihan area homestay dan membuat makan pagi atau sarapan untuk tamu yang menginap hingga masalah adminitrasinya.

Bentuk pelatihannya pun bukan hanya diberikan teori namun juga peserta didampingi melakukan praktek langsung di rumah yang dijadikan usaha homestay.

Diharapkan apa yang diberikan bisa benar-benar teraplikasikan.

Baca juga: HMJ Perhotelan Poltekba Gelar P2MD di Sepaku, Peluang Bisnis Homestay Sambut IKN Nusantara

Agusdin, Ketua Pokdarwis HSLW yang mengelola Desa Wisata HLSW mengatakan, saat ini jumlah homestay yang ada di Desa Wisata HLSW baru tiga rumah.

Namun tidak menutup kemungkinan setelah diadakan pelatihan ini jumlah tersebut akan bertambah karena melihat peluang masih adanya permintaan tamu yang berkunjung serta pengelolaan usaha homestay yang mudah dan murah.

Oleh karenanya diharapkan dalam kegiatan ini salah satu luaran yang diharapkan nantinya akan terbentuk Kelompok Usaha Homestay di Desa Wisata HLSW yang bertugas dalam penanganan permintaan penginapan.

Agusdin juga berharap keberadaan homestay ini akan memberikan dampak untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat karena bisa memberikan tambahan pendapatan ibu-ibu rumah tangga.

Nadil Arjuna, Ketua Tim Pelaksana kegiatan menyatakan tim mereka sangat  senang dan bangga bisa lolos pendanaan hibah kompetisi dari Direktorat Vokasi Kemdikbud RI ini.

Baca juga: Tim Poltekba Latih Santriwati Ponpes Subulusalam Cara Mengolah Bahan Pangan Lokal Kaya Zat Besi

Kegiatan ini nantinya bisa memberikan kontribusi dari apa yang mereka telah pelajari di kampus kepada masyarakat dalam peningkatan SDM dan juga kepada Pemkot Balikpapan untuk mendukung Desa Wisata HLSW menjadi salah satu tujuan wisata unggulan di Balikpapan.

Pada akhir  kegiatan yakni pendampingan pembuatan brosur dan plang nama homestay yang berlangsung pada Sabtu, 11 november 2023.

Tim pelaksana bersama dengan pemilik/pengelola homestay  menyepakati mengenai hal-hal yang akan dipromosikan untuk bisa lebih mengenalkan keberadaan homestay yang ada di Desa Wisata HLSW sekaligus juga diserahkan hibah untuk peralatan atau perlengkapan homestay yang telah digunakan selama kegiatan pelatihan dan pendampingan.

Termasuk buku panduan pengelolaan homestay yang mana nantinya diharapkan walaupun kegiatan sudah berakhir para pemilik/pengelola homestay bisa belajar secara mandiri. (*)