Berita Daerah Terkini

TERUNGKAP! Pemilik Harimau yang Terkam Manusia di Sempaja Merupakan Pengusaha Sukses di Samarinda

Peristiwa Harimau terkam pemberi makannya pada Sabtu (18/11/2023) kemarin begitu menggemparkan warga Kota Samarinda. Berikut kata BKSDA Samarinda.

TribunKaltara.com / Rita Lavenia
Bangunan lain yang diduga tempat memelihara anjing ras yang ada di rumah AS di Samarinda, pemilik Harimau yang terkam pemberi makannya, Sabtu (18/11/2023) lalu. 

TRIBUNKALTARA.COM, SAMARINDA - Peristiwa harimau terkam pemberi makannya pada Sabtu (18/11/2023) kemarin begitu menggemparkan warga Kota Samarinda.

Bahkan Kepala Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur, M Ari Wibawanto mengatakan peristiwa ini merupakan kali pertama terjadi

"Kami (BKSDA Kaltim) tidak pernah mendapatkan surat izin memelihara macan. Baik itu harimau Sumatera ataupun impor. Jadi tindakan memeliharanya ini adalah ilegal," tegas Ari Wibawanto, Minggu (19/11).

Masyarakat pun dibuat penasaran dengan sosok pemilik harimau tersebut.

Baca juga: Update Kasus Warga di Samarinda Tewas Diterkam harimau, Polisi Tetapkan Majikan Korban Tersangka

Penampakan harimau Sumatera yang menerkam Suprianda (27) hingga tewas. Ia dipelihara oleh seorang pengusaha di Jalan Wahid Hasyim II, Samarinda.
Penampakan harimau Sumatera yang menerkam Suprianda (27) hingga tewas. Ia dipelihara oleh seorang pengusaha di Jalan Wahid Hasyim II, Samarinda. (HO/Polsek Sungai Pinang)

Tidak banyak informasi yang Tribunkaltim.co peroleh mengenai AS yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka yang melanggar Pasal 359 KUH Pidana Juncto Pasal 21 ayat 2 yang karena kelalaiannya menyebabkan orang lain meninggal dunia, Juncto Pasal 40 ayat 2 UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya.

Namun dari keterangan Al, salah satu teman yang mengenal baik pelaku, bahwa AS dikenal dengan nama Andre.

Ia merupakan seorang pengusaha kayu sukses di Kalimantan Timur ini.

Selain itu, Andre memiliki usaha sampingan yakni tempat kebugaran (GYM) di kawasan Kecamatan Sungai Pinang, Kota Samarinda.

Sukses sebagai seorang pengusaha Andre juga diketahui suka memelihara anjing ras.

Mulai dari herder, pitbul dan sejumlah anjing ras lainnya.

"Kalau harimau sepertinya baru. Katanya untuk dapat itu harganya mahal. Dapat dari mana saya juga tidak tahu," jelas AL.

Kegemaran mengoleksi anjing ras itu memang terlihat dari pengamatan Tribunkaltim.co di rumah mewah bernomor 99 di Jalan Wahid Hasyim II, RT 11, kelurahan Sempaja Barat, Kecamatan Samarinda Utara tersebut.

Rumah utamanya berjarak sekitar 50 meter dari gerbang masuk di tepi jalan.

Rumah mewah tersebut dominan cream dan cokelat.

Pada jarak 30 meter ke belakang kita akan menemukan kandang anjing ras jenis Pitbull tepat di samping tempat parkir kendaraan.

Lebih maju lagi kita akan bertemu gerbang yang menjadi akses menuju bangunan tempat harimau tersebut ditempatkan.

Namun sebelumnya, di balik gerbang, pada sisi kiri terdapat dua ruang bertralis lengkap dengan air conditioner (AC) yang telah kosong.

Aroma ruangannya khas peliharaan anjing. Di sana hanya terdapat rantai dan mangkok aluminium yang biasa dijadikan tempat makan hewan peliharaan.

Lebih maju lagi terdapat sebuah bangunan kosong yang di dalamnya terdapat kamar-kamar yang tertutup rapat.

Debu dan sarang laba-laba yang ada menandakan ruang itu sudah lama tidak difungsikan.

Pewarta inipun mencoba menggali informasi dari para tetangga Andre.

Alhasil warga setempat mengaku tidak pernah mengenal siapa pemilik rumah tersebut.

"Mereka tertutup. Jadi tidak ada yang kenal. Ketua RT saja tidak ada yang pernah tembus masuk kalau ada sosialisasi kegiatan lingkungan," kata Mayang (48), warga setempat.

Baca juga: Update harimau Terkam Warga di Samarinda hingga Tewas, Hari Ini Dievakuasi, Polisi Periksa Pemilik

Penampakan Harimau Sumatera yang telah menerkam seorang pria di sebuah rumah mewah, Jalan Wahid Hasyim 2, Samarinda, Sabtu (18/11/2023)
Penampakan Harimau Sumatera yang telah menerkam seorang pria di sebuah rumah mewah, Jalan Wahid Hasyim 2, Samarinda, Sabtu (18/11/2023) (HO/Polresta Samarinda)

Sementara itu, Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Reskrim Kompol Rengga Puspo Saputro mengatakan AS alias Andre telah ditahan di Mapolresta Samarinda.

Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait bagaimana dan dari mana pelaku bisa mendapatkan harimau tersebut.

"Semuanya masih proses pendalaman. Perkembangannya akan kita sampaikan kemudian," singkat Kompol Rengga saat dijumpai usai proses evakuasi hewan liar tersebut.

Liputan: Rita Lavenia

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved