Berita Tarakan Terkini

Pelindo Ujicoba Direct Call Kapal Ekspor Angkut Logistik ke Tarakan, Bisa Kirim Langsung Rumput Laut

Kegiatan ekspor langsung keluar negeri dari Tarakan tujuan China, Jepang, dan Thailand dibuka bagi pelaku usaha yang berminat mengirimkan komoditasnya

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM/ ANDI PAUSIAH
GM PT Pelindo IV Cabang Tarakan, Rio Dwi Santoso. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN – Kegiatan ekspor langsung keluar negeri dari Tarakan rute tujuan China, Jepang, dan Thailand dibuka bagi pelaku usaha yang berminat mengirimkan komoditasnya secara langsung.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Tarakan menggunakan kapal dari negara tujuan atau direct call.

Demikian dikemukakan GM PT Pelindo IV Regional Tarakan Rio Dwi Santoso, Senin (20/11/2023).

Menurutnya, ada beberapa kali kedatangan kapal yang membawa material logistik untuk kebutuhan pembangunan KIPI dan juga pabrik bubur kertas.

Sehingga di arus baliknya kembali ke negara tujuan, kapal pengangkut mengalami kekosongan.

Kekosongan inilah yang menjadi kesempatan bagi pelaku usaha yang ingin menjualkan komoditasnya langsung ke negara tujuan.

Rio, sapaan akrabnya menerangkan, siapapun bisa memanfaatkan direct call  atau kapal ekspor langsung datang ke Tarakan dari negara tujuan bernama Yokohama.

Baca juga: JOB Simenggaris dan PT Kayan LNG Nusantara Kirim 1.800 Ton LNG dari Tarakan ke China, Ekspor Perdana

“Pas baliknya itu kosong. Nah bisa gak nanti masyarakat, pengusaha di sini atau di sekitar Kaltara memanfaatkan  kapal direct call.

Untuk barang  yang diangkut dari negara luar ada barang pabrikan, buat untuk kebutuhan KIPI dan pabrik kertas dan ini sudah berjalan dan sudah uji coba berjalan,” paparnya.

Dijelaskan, nanti akan dilaksanakan sebulan sekali.

Aktivitas kapal besar yang mengangkut barang ekspor-impor dari dan ke Kalimantan Utara.
Aktivitas kapal besar yang mengangkut barang ekspor-impor dari dan ke Kalimantan Utara. (TRIBUNKALTARA.COM/ EDY NUGROHO)

Uji coba sendiri sudah dilakukan sebulan lalu. Dan nanti akan ada kapal besar yang datang ke Tarakan lagi 179 meter lebih panjang dari kapal Yokohama.

“Domestik juga begitu yang ke Surabaya atau ke Makassar. Kontainer balik ke Tarakan banyak kosong, belum ada isi.

Padahal potensi kemarin pertemuan Polres Tarakan disebutkan ada komoditi perikanan, dan rumput laut.

Masalahnya ada nggak yang menjual di sini dan bisa langsung ke Cina,” papar Rio Dwi Santoso.

Baca juga: Dukung Rute Tarakan-Tawau Dibuka, Bea Cukai Tarakan Siapkan Personel di Pelabuhan Malundung

Untuk ekspor rumput laut saat ini belum diketahui negara tujuannya, apakah China atau Vietnam.

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved