UMK Tarakan 2024

8,5 Jam Pembahasan, UMK 2024 Belum Disepakati, Serikat Pekerja Minta Rp152 ribu, Apindo Rp112 ribu

Hingga pukul 18.00 WITA, rapat pembahasan UMK Tarakan tahun 2024 masih berlangsung. Kurang lebih 8,5 jam pembahasan sampai pukul 18.02 belum selesai.

|
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM / ANDI PAUSIAH
Konsolidasi serikat pekerja karena sampai lima kali bolak balik keluar untuk membahas ketetapan nilai alpha. 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hingga pukul 18.00 WITA, rapat pembahasan UMK Tarakan tahun 2024 masih berlangsung. Kurang lebih 8,5 jam pembahasan UMK 2024 sampai pukul 18.02 belum selesai.

Nilai UMK 2024 belum ditemukan lantaran dua unsur dari Serikat Pekerja, Apindo bertahan pada nilai alpha yang diusulkan.

Dari Apindo bertahan di angka 0,17 untuk nilai alpha dan jika dirupiahkan nilai alpha tersebut kenaikan di kisaran Rp 112 ribu, sementara dari perwakilan serikat pekerja bertahan di nilai alpha 0,30 yang jika dirupiahkan, kenaikan di kisaran Rp 152 ribu.

Pantauan media, sempat lima kali pihak serikat pekerja berkumpul melakukan konsolidasi untuk menentukan perubahan nilai alpha.

Baca juga: Anggaran Pilkada KPU Tarakan Sebesar Rp15,5 Miliar, Penandatangan NPHD Dilaksanakan Hari Ini

"Kami sudah melakukan rapat bahwa apa yang sudah disampaikan. Yang menjadi bahan pokok pembahasan itu adalah nilai alfa," ujar Andi Sudarmono, Perwakilan Serikat Pekerja di Depeko sekaligus Sekretaris DPD SP Kahut Provinsi Kaltara.

Dimana nilai alpha dari serikat pekerja merekomendasikan 0,30.

Kemudian Apindo mengusulkan nilai alpha 0,10. Akan tetapi perhitungan BPS mengeluarkan angka nilai alpha 0,21.

"Kami sudah sampaikan beberapa alasan berkaitan dengan nilai alpha dengan berbagai faktor mulai dari penerapan tenaga kerja, rata-rata median upah kami samapaikan kenapa kami minta nilai alpha 0,30," terangnya.

Akan tetapi sampai pukul 17.00 WITA, berakhirnya rapat tadi, tidak tercapai kesepakatan.

Pihaknya dari serikat pekerja, apa yang diputuskan tetap tidak menerima.

"Kami menolak karena yang kami minta di angka 0,30 tidak direkomendasikan. Antara serikat pekerja dan Apindo terjadi deadlock," ujarnya.

Ia melanjutkan, untuk angka 0,30 nilai alpha jika dirupiahkan Rp 152 ribu, di 0,21 sekitar Rp132 ribu, kemudian di 0,10, sekitar Rp 115 ribu.

Langkah selanjutnya selaku utusan sebagai perwakilan di Depeko menyerahkan kepada kerua serikat pekerja.

"Kami sudah menjalankan tugas apa yang ditugaskan oleh masing-masing organisasi kami. Nanti selanjutnya kami serahkan kepada ketua DPC organisasi untuk melakukan langkah selanjutnya," terangnya.

Kondisi saat ini sudah deadlne dan pihaknya akan melihat nanti karena sudah menyerahkan ke masing-masing organisasi.

Baca juga: BREAKING NEWS Hari Ini Penentuan Besaran UMK Tarakan 2024, Serikat Pekerja Harapkan Nilai Alpha 0,30

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved