Ibu Kota Nusantara

Menyambut IKN Nusantara, Guru-guru di Kaltim Pencetak "Smart People"

Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara yang tengah dibangun di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah Smart City di tengah hijaunya hutan

|
Editor: Sumarsono
HO
Ibu Kota Nusantara yang tengah dibangun di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur adalah Smart City di tengah hijaunya hutan, sehingga perlu masyarakat yang pintar pula (Smart People). 

Saat ini memang masih banyak persoalan terhadap guru-guru di Indonesia.

Baca juga: Kritik Anies terhadap Pembangunan IKN Nusantara: Bangun Kota di Tengah Hutan Timbulkan Ketimpangan

Salah satunya yang paling banyak disuarakan adalah status guru honorer yang jumlahnya saat ini 52,2 persen dari total 3,3 juta guru.

Sementara itu, di sisi lain kekurangan tenaga pengajar di Tanah Air pada 2024 diproyeksikan mencapai 1,31 juta guru.

Persoalan ini tentu menjadi perhatian bersama, terutama bagi para guru di Kaltim yang telah menjadi garda terdepan dalam pendidikan di Bumi Etam.

Untuk itu, diperlukan distribusi penempatan guru yang lebih merata di berbagai daerah, mengimbangi rekrutmen jumlah guru dengan yang akan pensiun setiap tahunnya, pembukaan unit sekolah baru dan penambahan kelas berdasarkan data pokok pendidikan (Dapodik).

Terakhir, adalah meningkatkan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah.

Perbaikan kondisi guru di Tanah Air ini, sedang diperjuangkan melalui Rancangan revisi Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas).

Melalui RUU Sisdiknas kita berupaya agar guru yang belum bersertifikasi tetap mendapatkan penghasilan layak tanpa menunggu sertifikasi.

Sehingga ada pemisahan pengaturan antara sertifikasi dengan penghasilan guru.

Selain itu, para guru ke depan diharapkan adalah lulusan dari pendidikan profesi guru (PPG).

Lalu diharapkan adanya kesetaraan dalam tenaga pendidikan informal seperti pesantren atau guru PAUD yang juga masuk dalam kategori guru.

Baca juga: Otorita IKN Gandeng Stanford University Bangun Pusat Riset, Siapkan Lahan 3 Ha di IKN Nusantara

Lalu para guru juga diharapkan menjunjung tinggi kode etik yang sedang disusun oleh organisasi profesi guru di bawah koordinasi kementerian terkait. 

Tenaga pendidik saya harapkan juga tidak sekadar mengajar, tapi turut menjadi contoh dan teladan dalam pembentukan karakter generasi muda.

Melalui pendidikan yang diberikan akan tercipta pemimpin bangsa yang memiliki integritas di IKN Nusantara.

Hari ini, Ibu-Bapak guru memimpin murid di ruang-ruang kelas.

Besok murid-murid Bapak-Ibu yang akan memimpin dunia.

Inilah harapan hebatnya guru-guru di Kaltim untuk Indonesia; mencetak generasi selanjutnya yang menjadi juara di tingkat global, tapi dengan tetap mempertahankan kearifan lokal.

Untuk mewujudkan visi besar menuju Indonesia Emas 2045.***

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

BERSAMA RAMADAN DI ERA DIGITAL

 
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved