Berita Kaltara Terkini

Ketua TGUPP Bastian Lubis Dipercaya Pimpin DPW Gibran Center Kaltara, Programkan 1000 Beasiswa

Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP Kaltara, Dr Bastian Lubis ditunjuk sebagai Ketua DPW Gibran Center Kalimantan Utara.

Penulis: Edy Nugroho | Editor: Sumarsono
HO
Ketua DPW Gibran Center Kalimantan Utara, Dr Bastian Lubis (tengah) bersama Ketua Umum Gibran Center (kiri) usai pelantikan di Jakarta, belum lama ini. (HO/Gibran Center Kaltara) 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR –Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan atau TGUPP Kaltara, Dr Bastian Lubis ditunjuk sebagai Ketua DPW Gibran Center Kalimantan Utara.

Pelantikan Bastian Lubis bersama ketua-ketua DPW Gibran Center se Indonesia berlangsung di Jakarta.

Kepada wartawan, Bastian Lubis mengatakan, Gibran Center merupakan bagian dari Tim Pemenangan Prabowo-Gibran yang menindaklanjuti program di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Salah satu program yang dimaksud terkait peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Bastian mengungkapkan, potret SDM di Kaltara masih belum terlalu kuat jika didasarkan pada penilaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Berkenaan itu, maka Gibran Center Kalimantan Utara memasukkan program 1000 beasiswa untuk anak-anak Kaltara di Universitas Patria Artha, disponsori langsung Yayasan Patria Artha,” kata Bastian Lubis.

Program selanjutnya, adalah mendorong eksistensi dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ).

Menurut Bastian Lubis, Gibran Center memang fokus pada kelompok masyarakat di akar rumput.

Baca juga: Bastian Lubis Sebut Mukhlis Ramlan tak Pernah Ditugaskan TGUPP Kaltara Bicara Soal Jual Beli Jabatan

Gibran Center Kalimantan Utara akan meninjau keberlanjutan program dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang diperuntukkan bagi Kaltara.

Khususnya dalam posisi Kaltara sebagai salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara di Kalimantan Timur.

“Kami juga akan mengantisipasi kesiapan SDM menghadapi berjalannya Kawasan Industri Hijau Indonesia ( KIHI ) di Tanah Kuning.

Kami mengupayakan agar sebesar-besarnya tenaga kerja dari Kaltara, jangan sampai banyak orang luar yang justru masuk karena lebih siap,” paparnya.

Potret potensi keunggulan produk lokal juga menjadi salah satu perhatian Gibran Center Kalimantan Utara.

Baca juga: Kampanye Perdana Prabowo-Gibran, Gerindra Bulungan Bagikan Makan Siang dan Susu Gratis

Berkaca dari pembentuk struktur perekonomian daerah, sub sektor pertanian dan perkebunan dinilai masih lemah karena banyaknya sebaran lahan gambut.

“Namun di sisi lain, Kaltara punya perikanan dan kelautan yang bagus, apalagi untuk kepiting dan udang, bahkan bandeng dari Kaltara lebih bagus dibandingkan Sulawesi Selatan.

Ini yang harus terus dihidupkan,” jelas dia.

Gibran Center Kalimantan Utara disebut juga akan hadir dalam mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM.

Mereka diupayakan bisa memperluas jangkauan pasar di luar daerah dan meningkatkan daya saing.

“Ini yang harus dikoordinir sehingga punya daya saing ke luar,” imbuhnya.

Juga akan mendukung implementasi program prioritas Pemprov Kaltara, khususnya terkait bidang pariwisata.

Baca juga: Bupati Bulungan Syarwani: Tahun Depan Apkasi Kaltara Dapat Kuota 150 Beasiswa Indonesia Emas

Bastian Lubis menilai sektor pariwisata di Kaltara menyimpan banyak potensi unggulan yang perlu digali.

“Memang yang masih kurang untuk pariwisata adalah infrastruktur penunjang, ini yang akan kita upayakan bisa diselesaikan.

Kami ingin pariwisata Kaltara mempunyai daya tarik bagi wisatawan luar, salah satunya melalui Kesultanan Bulungan,” paparnya.

“Kami juga akan mendorong revitalisasi Kampung Arab, karena wilayah tersebut merupakan cikal bakal Tanjung Selor yang merupakan Ibu Kota Kaltara dan Bulungan yang menjadi induk seluruh daerah di Kaltara,” paparnya.

Terakhir, kegiatan penelitian dan pengembangan pada berbagai bidang akan dikembangkan Gibran Center Kalimantan Utara.

Program itu kemudian akan dihubungkan dengan program yang ada di pemerintah pusat.

“Jika berbicara hal tersebut memang juga tergantung Kepala OPD nya, karena data di OPD kita masih lemah, ini yang kemudian perlu diperbaiki,” imbuhnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved