Berita Daerah Terkini

Heboh! Tukang Servis Ponsel di Samarinda Ditangkap Densus 88, Diduga Terkait Jaringan Teroris

Seorang tukang servis telepon selular ( ponsel ) di Kota Samarinda, Kaltim, ditangkap Tim Densus 88 Polri, karena diduga terlibat jaringan terorisme.

Editor: Sumarsono
HO
Ilustrasi - Sejumlah petugas melakukan pengamanan di kawasan kediaman SN dan RR di kawasan Kota Balikpapan, beberapa waktu lalu. Densus 88 kemarin menangkap seorang tukang servis HP di Samarinda, karena diduga terlibat jaringan terorisme.HO/DAVID 

"Tidak tahu juga awalnya (penyergapan), orang baru. Sering belanja di sini orangnya kok.

Biasa saja orangnya. Tidak kelihatan seperti teroris. Biasa beli roti," kata Hasni saat ditemui awak media.

Pantauan Tribunkaltim.co, toko yang jadi lokasi penyergapan terduga teroris terlihat sepi.

Baca juga: Waspada Terorisme, Kabinda Kaltara Tinjau Pengamanan Malam Tahun Baru hingga Bagi Vitamin Gratis

Warga sekitar tak berani mendekat, kecuali ada beberapa orang yang datang berpakaian sipil yang diduga pemilik kontrakan.

Pria terduga teroris tersebut disebut warga sekitar bernama Ily, warga pendatang dari Sulawesi, yang bekerja sebagai tukang servis ponsel.

"Orangnya jenggotan tipis, rambut gondrong, umur sekitar 35-40 tahun.

Belum ada sebulan dia di sini. Yang nyewa tidak tahu juga, anak buahnya itu. Dia tukang servis HP (handphone)," sambung Hasni.

Tidak ada yang menyangka, pria yang baru beberapa bulan bekerja sebagai tukang servis HP ini diamankan Densus 88 Antiteror.

Baca juga: Polsek Astana Anyar Diserang Teroris, Kepala BNPT: Waspada Propaganda Jaringan Teror Jelang Nataru

"Orang baru itu. Bilangnya dari Sulawesi. Di sini paling beli roti. Tidak terlalu banyak bicara orangnya," tandas Hasni.

Kasus penangkapan terduga teroris di Samarinda sebelumnya terjadi pada 2019 lalu.

Densus 88 menggeledah tiga lokasi yang diduga masuk jaringan pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan pada 13 September 2019.  (uws)   

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved